Mantra
Salju Hatiku
Apa ia memulainya lagi?
Mengapa ia berhembus lagi?
Terulang lagi?
Lagi?
Dinginnya merayap tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
Tiada rasa, tapi salju itu menebar aroma makna
Relung tak berujung kembali berkelana
Mencari sesinggahan, menanti kehidupan
Putihnya laksana syahdu, mendayu
Hatiku tersipu, malu
Napas terdengar
Pipi yang memerah
Entah
seperti kata favorit saja
Entah
Meraih Langit
Tak ada bunga layu
Tak ada bunga bermekaran
Tak ada lagi
Bahkan kicauan burung kini sumbang
Berujung seperti itu kah maumu?
Ia melampaui musim-musim
meneteskan cahaya kehangatan
Kau berlari seorang diri di antara
pepohonan
Ke mana kau pergi demi meraih langit itu?
Angin pun tak mengatakan apa-apa
Apakah kau perlahan mulai melupakan semua itu?
Dear Blessed Family
°°•Sometimes family might not know, but knowing isn’t all that important, because what matters isn’t the head, but the heart that leads us to walk hand-in-hand. And that heart is family•°°
~On serial of Reply 1988 Book 1~
Dear An Awesome Hero
~ On serial "Reply 1988 book 13"
Kristal yang Pecah
Langit malam ini menarik garis keunguan
Burung hantu tak membuka matanya,
tapi ia memecahkan kristal kehampaan
Tapi ia bersamamu, kau tak sendiri lagi
Tak apa, hanya menginginkannya saja.
Bisa "iya", bisa "tidak", tapi kebutuhan itu lebih kuat dari keinginan. Kaupun tahu itu.
Air dan Api
Api membara, air yang sejuk, apa akan selamanya seperti itu?
Apakah air lebih kuat karena dapat memadamkan api, mengalahkan api?
Api tak pernah bimbang, ia melahap apapun di hadapannya tanpa keraguan, tanpa ampun sedikitpun. Sedangkan air, ia akan menghindar jika menghadapi rintangan. Apakah air lemah?
Air merangkul semua ciptaan dan menumbuhkan benih mati. Itu membuatnya rendah hati dan mengalir ke tempat yang rendah. Air tidak mencoba dirinya menjadi lebih kuat, itu bagus.
Api membakar, ia menghanguskan apapun yang menghalangi jalannya. Dengan kobarannya yang menggila, ia terus mencoba agar menjadi lebih kuat. Kekuasaannya terus bertambah seiring panas yang membara, itu menakjubkan.
Cukup. Perbandingan itu melelahkan. Api, air, mereka memiliki takdirnya masing-masing. Tugas mereka, tanggungjawab, dan hak mereka telah ditentukan.
Hey, kau yang mematung di sana! Apa yang sedang kau pikirkan?
Aku? Iya, siapa lagi yang bertingkah seperti itu selain dirimu?
Aku... aku hanya berpikir bahwa air lelah. Air harus memberikan dirinya sendiri tanpa henti. Untuk ikan, tetumbuhan, emas, dan mereka yang membutuhkan. Sampai tanah mengering dan retak karena tak ada yang bisa diberikan lagi, air selalu lelah.
Sakura
Geleri Lukisan
Hujan Hari Ini
Memory
Andai aku bersikap lebih dewasa. Jika aku membunuh emosiku dan mencoba menahan diri, mungkin aku tetap bisa berbaur di masyarakat. Apakah lebih baik seperti itu?
Bayang-Bayang Ilusi
Walau takdir jauh bertentangan dengan kita
Langit senja terakhir yang menghubungkan kita
Pasti takkan lupa, walau semuanya lenyap
Hanya itu saja yang tak renggang
Keretakan
berasal dari langit jam 25
Turun tak henti sebagai tetesan cahaya
Ketika kusadar angin yang lembut
berembus di dalam hatiku
Dengan lemah lembut membuka gerbang menuju hari esok
Kebahagiaan yang kebetulan,
aku bicara pada diri sendiri jika aku melakukan kesalahan
Dan memotong benang kebohongan
Lalu aku akan memiliki keberanian untuk menghadapi kebenaran
Ya, aku percaya
Duri di Jalan
Bekas di Hati
Aa, berhentilah menekan diri seperti itu.
Kanjou 感情
Nyempil iwil-iwil. (๑^っ^๑)
The Castle Beyond The Looking Glass (Part 3)
Tapi tidak ada yang bisa kulihat
Lalu kenapa kau pergi ke gunung Ogura
Lihatlah jubah surga yang bergantung padaku
Dan untukmu,
hanya ini kesedihan mendalam yang aku rasakan
Apakah sepenuhnya selaras sekali lagi
Sebuah mimpi yang abadi
Perayaan malam ini,
dan sekarang, biarkan semuanya dimulai
The Castle Beyond The Looking Glass (Part 2)
untuk melihat kerang yang dijanjikan
Mereka bilang kalau aku hanya menunggu ketidak pastian,
apa benar begitu?
Suatu hari, seorang gadis surga sedang mandi di mata air desa. Seorang pria yang melihatnya mencuri jubah surganya yang tergantung di cabang pohon. Cerita lain mengisahkan mereka menikah. Berbeda dengan yang beredar di desa. Gadis surga itu marah karena tahu jubahnya telah dicuri, dengan kemarahannya, dia membunuh warga tak berdosa satu demi satu. Kemudian datanglah Miyatsu, pemuda yang kelak keturunannya menanggung kutukan kazanna, menyegel gadis itu ke dalam cermin yang dikenal sebagai Cermin Kehidupan.
[Aiaiaii, kalo di Indo kisah itu mirip-mirip Nawang Wulan dan Jaka Tingkir] (⌒▽⌒)
The Castle Beyond The Looking Glass (Part 1)
Duka air mata meluap jauh ke dalam hatiku
Apa ramuan kehidupan yang baik ini,
tidak ada yang penting sekarang
Air mata kesedihan meluap begitu banyak
hingga tubuhku terasa mengapung
Kanna, apakah ini layak untuk zaman kita?•°•°
dengan kekuatan murni dan luar biasa untuk membunuh Naga
Lakukan perbuatan baikmu dengan cepat dan tangkas,
pegang kristal di lehernya
jika apa yang aku dengar adalah benar
Tapi ini setangkai permata,
dengan daun yang sesungguhnya,
tapi tidak lebih dari kata-kata kosong
Cintaku untukmu tidak mampu membakar bulu kain ini
Pakaian tanganku kering air mata
Sekarang pada hari ini aku tidak bisa
kalau itu akan membakar begitu cepat
pakaian dari bulu binatang ini
Kau tidak akan duduk dengan acara kecil seperti perhatian
! الله اكبر
Lyric Ost. Ending Inuyasha The Movie (Affections Touching Across Time)
Perhaps, perhaps we...
Learn as we live
Then we...
Forget as we live
Things with a beginning
Will be end someday
If you can go ahead
Put everything
If this world, the winners and losers
If it will split into two
I wanna be the loser
I wanna be the loser forever
What can I tell you?
Just being such a small self
Now I won't let you know
Because the words are too...
Weak toward time
Lyric Ost. Ending Inuyasha The Final Act
Even if I can't get to see you anymore
I'll still look ahead
And move on
Even knowing that I'm so aware of you
I'd rather veil my true self away from you
Such cowardice, I'll never express my tenderness to you
A city without you
Unveils its boundlessness for I'm lonely
Where should I go?
These diamond raindrops
Flow down my cheeks
Twinkle and twinkle
Please grant me the courage
So that no matter how upset I'm gonna be,
I must not hurt myself ever
Lyric Ost. Opening Inuyasha The Final Act
How should I protect the things that trouble me
Even when you were the only one who was crying?
I screamed in vain as the echo resounded
In the depths of the deep forest
The reason I can endure these tears is because
The warmth of your fingers have changed me
A future without you is meaningless
Because I can't speak with you again
A world that you and I desire, a world yet unseen
We have been traveling far beyond space and time
Angin
Yang telah bejalan di masa lalu, bertiup begitu saja bagaikan angin lalu. Apa kau merasakan ada yang berbeda? Hanya satu kah, atau lebih?
Masa itu, memberikan coretan baru. Lukisan untukmu. Kau menyukainya? Aku yakin kau terpaku kala itu, namun jiwamu mengembara dan berjumpa dengan berbagai warna angin lalu. Apapun itu, kau jelas melihat dan mengetahui bentuk mereka cukup baik.
Sekarang, apa kau merasakan sesuatu? Ada yang hilang, kah?
Hey, aku tak suka caramu membuang napas. Jawab saja pertanyaan itu. Bukankah itu cukup mudah?
Hakmu untuk menutup mata karena kau tak ingin melihat sesuatu yang dapat kau lihat. Menutup hatimu, dari apa yang dapat kau rasakan, apakah kau mampu melakukannya? Kepastian yang tak dapat kau hindari. Seberapa keras kau mencobanya, kau pasti tahu jawabannya.
Sangat mudah untuk dikatakan. Ya, sangat mudah. Tak perlu berpikir atau bertanya mengapa, rasakan saja. Rasakan saja. Seperti itu.
Kembang Api
Keselarasan °•ReLIFE•°
Pudar
Tameng Hari Raya
Hari Raya
Terayan-rayan akan hari raya
Hari kebahagian
Hari penuh dengan salam
Hari di mana elok,
menjadi kenyataan indah di kemudian
Tak sekadar mengucapkan niatan
Tak sekadar melambaikan kebajikan
Cerita Kehidupan
Hakan Karim
Dia tetaplah wanita biasa. Saat orang lain melihatnya begitu tegar menghadapi apapun, orang-orang tidak tahu seberapa besar perjuangannya untuk membujuk dirinya sendiri untuk sabar, membujuk dirinya untuk melepaskan, melupakan, dan semua hal yang ringan dikatakan, tapi berat dilakukan. Karena bila bicara tentang penerimaan yang tulus, hanya yang bersangkutanlah yang tahu seberapa ikhlas dia telah berdamai dengan sesuatu.
About You ~ Tere °•406•°
About You ~ Tere
Ada cara terbaik untuk menerima takdir kejam itu, dengan memeluknya.
•°136°•
Maka, semoga besok beban di hati terangkat sedikit. Tidak usah bayak, sedikit saja tidak apa. Besok, besoknya lagi, biarkan waktu menyiram semua kesedihan hingga hilang tak berbekas.
•°384°•
Kisah
Sepia
Melakukan sesuatu, nampak tak melakukan apapun
Mengapa Perasaan Itu Ada?
Gampang banget berubah, perasaannya mudah terkontaminasi, dan sebenarnya "perasaan" banget. So, "baper"? Tapi cuek juga, sih. Lah, jadinya gimana?
Ya..., karena itu, pengin jadi gak punya perasaan apa-apa. Nggak seneng, nggak sedih, marah, terharu, ragu, dan perasaan lainnya. Biasa aja gitu? Hambar, lah. Emang enak makan masakan asrep? Mending kurang garam, masih ada asin-asinnya dikit, daripada gak pakai garam sama sekali.
Bersyukur aja. Dari perasaan yang beragam kan, bisa dapat banyak pengalaman. Your life is your adventure. Cari hikmah dibalik itu semua. Mana mungkin sesuatu ada dan tercipta, tanpa manfaat, tanpa hikmah di dalamnya?
You only life once. Gunakan waktu sebaik-baiknya sebelum pulang kampung ke alam keabadian.
Cinta
Lapisannya makin tipis
Lalu hilang diterpa angin
Bersih tanpa noda?
Atau tak pernah menemukan sebelumnya?
Sebenarnya tak ada sejak awal
Ternyata bayangan senja beraroma cinta
Apa kau yakin itu aroma cinta?
Ah, bukan dia
Yang didapati hanya ruangan hampa
Adakah cinta itu nyata?
Bagaimana bentuknya?
Seperti apa?
Cinta!
Selam 1:35:50
Kebencian tidak akan membahagiakan siapapun. Tidak Anda, atau orang di hadapan Anda. Apa Anda mau tahu kebahagiaan yang sebenarnya? Hiduplah untuk kebahagiaan orang lain. Tanpa mengharapkan balasan. Berbuatlah sesuatu yang dapat membahagiakan orang lain. Hanya sesuatu yang kecil. Cobalah sekali. Coba untuk menyebarkan salam di antara kalian.
Lihatlah saat itu. Di rumah, di sekolah, di jalan, di belahan Negara manapun. Apakah terjadi sebuah ketidaknyamanan yang kecil? Lihatlah saat itu. Apakah ada pertengkaran di muka bumi? Lihatlah saat itu. Apakah ada orang yang saling membunuh?
Aku mengenal bayak orang baik yang impiannya tidak kita pahami. Aku mengenal orang-orang yang bekerja siang malam, agar impiannya terwujud. Supaya orang-orang hidup dalam perdamaian. Supaya ibu-ibu tidak terpisahkan dari anak-anaknya. Supaya anak-anak tidak terpisahkan dari keluarganya. Aku mengenal orang-orang seperti itu. Rela tidak hidup enak sepanjang hidup, meskipun setetes darah yang mengalir berhenti. Aku mengenal orang-orang yang rela meninggalkan pamrih, impian, harapan, segala yang dicintai, istri, anak-anak, ibu dan ayah mereka, tanah air mereka, dan semua dari apa yang mereka sudah dan akan miliki. Aku mengenal orang-orang yang tanpa mengedipkan mata mati untuk sehelai rambut Anda di sini.
Aku belum dapat seperti itu, tapi mereka adalah guru kita sekalian. Di Bosnia, di Afganistan, di Senegal, atau di geografi manapun yang tidak kita kenal namanya.
Jika ada kebahagiaan bagi mereka, itu adalah melihat "salam", ada di dalam keamanan. Hari Raya bagi mereka, adalah kebahagiaan Anda.
Ost. Selam 35:12
Keasingan dalam keterasingan
Aku terbakar dan menjadi tak tenang
Rindu dalam kerinduan
Kadang hilang, kadang datang
Kadang aku membara seperti gurun
Kadang aku dipenuhi dengan awan
Lalu turun hujan
dan akupun bertebaran, jatuh menjadi danau
Aku... aku... merasa tak bahagia
Aku... aku... selalu berputar tak tentu
Aku... aku... tahu keadaanku
Suatu ketika aku senang
Seatu ketika aku sedih
Aku... aku... tahu keadaanku
Malam Minggu Kelabu
Eh, Walaupun cuma mbatin, masa ngedoain anak jadi kebo? Ya Allah, ampuni hamba. Semoga kami diberi kemudahan bangun pagi dan keridhaan-Mu. Amin.
Nyari Arwah
✧٩(の❛ᴗ❛ の)۶
ヽ(^。^)ノ╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!
Benang-Benang Cinta Ulat Sutera
Selam 1:12:38
Kadang sang pemberi hadiah itu sangat berharga, sangat berharga.
Kau tidak akan membayangkan hadiah pemberiannya, lalu kau tak ingin membuka, dan merusaknya.
Kau tak akan berani.
Mungkin akupun seperti itu.
~Selam~
1:12:38
Selam 1:14:12
😇
Para pemberani ini telah membuka hatinya untuk cahaya ini
Ketika lewat, mereka menebarkan cahaya ke semua tempat
Sejak mereka mendapatkan ruh,
dengan keindahan yang pernah hilang
Seorang peri dalam mimpi bermimpi di setiap malam
Mereka menyanyikan lagu kepada mereka
Berhari-hari dengan sayap-sayap cinta dan kerinduan
Mereka terus berlari dengan penuh harapan
Setiap malam dengan mimpi yang warna-warni
Membuat mata-mata tenggelam
Poem read by Dahminah
~Selam~ 1:14:12