Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Menangis Saja

Isi kepalamu seakan tumpah? Kau bukan gelisah, hanya sedikit resah? Sedikit... saja, selebihnya kau sadar akan tanggung jawabmu.

Hal itu dalam kendalimu, namun sepertinya dirimu membutuhkan waktu lebih, tapi malah waktu mengejar-ngejarmu?

Hembuskan napasmu sejenak. Istigfar kemudian suarakan hamdalah walau hanya di dalam hati. Harimu, adalah hal yang patut disyukuri. Tuhan selalu berada di sisimu.

Kau ingin meledakkan sesuatu, menceritakan sesuatu, tapi takut akan sesuatu? Kemudian kau memendamnya?

Apa kau belum dapat kepercayaan untuk apa yang sebenarnya ingin kau ungkapkan dan tunjukkan?

Kalau begitu, menangis saja. Menangislah. Bukan bermaksud membuang-buang air mata. Bukan, sama sekali.

Lakukanlah seperti itu dulu. Sepertinya kau memang perlu menumpahkan sesuatu. Tumpahkan saja. Berdoa dan mintalah perlindungan dari-Nya. Kemudian tersenyumlah. Tersenyum sembari melafalkan hamdalah.

Apa kau merasakan lebih baik sekarang? Aku yakin kau merasakannya. Alhamdulillah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aroma Kerinduan

Fiksi ini, entah sejak kapan ia telah menjadi realita. Ketika kamus tak lagi berarti. Ketika buku-buku tak lagi bisa dimengerti. Ketika berita tak lagi bisa dipercaya.

Kau ingin menciptakan cara lain untuk mengungkapkan kerinduanmu; "kau menyukainya tanpa suara."

Lalu, bagaimana menjaga "suka tanpa suara" itu? Akankah ia bermekaran walaupun tak ada kata "mekar"?

Bagaimana pesan itu sampai jika tak sehuruf pun terucap? Tak ada gelombang bunyi yang terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur pula? 


Terkadang, tak mesti menunggu tumpukan. Mungin saja sesuatu yang tiba-tiba dan kecil itu lah, jawabannya.

Namun, bagaimana kau menghapus rasa, kalau udara yang kauhirup masih mengandung aroma?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jalanan Pelancong

Apa benar, hidup itu jalanan pelancong?
Mengembara ke sana dan ke situ 
 
Di jalanan yang bagaikan langit yang bergulung,
jangan dulu saling tersentuh,
atau punya perasaan yang belum terjawab 

Hidup itu jalanan pelancong
Seperti langit yang bergulung,
menghilang tanpa arah
Benarkah?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS