Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon
Tampilkan postingan dengan label Art & Creativities. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Art & Creativities. Tampilkan semua postingan

Apalah Daya

Iseng-iseng, iseng banget. Pesan pakaian online, eh, pendek. Udah ada keterangan ukurannya, tapi kayaknya bahannya cihuy. Apalah daya, tangan tak sanggup tidak memesannya. Ya sudah, pesan saja. Pesan! Haha, apalah daya. Nah, biar bisa dipakai kayak gamis, alternatifnya dipasang renda (tapi jatuhnya tetap cingkrang).

Tadda!


Bukan hanya itu, kurang kerjaannya lagi pas beli overall online, polos bingits, se-bingits-bingitsnya. Apalah daya, tangan yang gatal. Apalah daya, digaruk pakai jarum jahit, coblos benang, tempel renda & kancing batok. Ahh, renda tiada bosannya. Eh, ditambah small norigae (aksesoris hanbok yang biasanya ada rumbai kayak di ujung tasbih, itu) juga, loh.

Chacha!


Yups, begitulah perjalanannya. Apalah daya, oh apalah daya. See ya! 
(๑^っ^๑) (๑^ں^๑)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sparkling Hanbok

Nggak tahu kenapa, suka... banget sama yang namanya "hanbok". Indah aja, gitu. Bahagia ngeliatnya. Apalagi kalau dipadu-padankan sama suitable veil, uduhh, kece badai.

Model zaman Josoen. Haduhh. Tak terkira senangnya, memandang kostum yang dua itu.

Sekarang, hanbok telah berevolusi. Modelnya sederhana dan simpel, tapi tetap tak menghilangkan keciri khasannya. Kerahnya itu, loh. Hahaiii. Sebenarnya, sih, Korea mengadopsi model pakaian dari Tiongkok (kurang lebih seperti itu, kalau ada kekeliruan mohon maaf ya). Paham, lah, dari dulu kan, negeri tiang bambu (tirai bambu maksudnya) itu sudah maju.

Kan, jadi coba-coba di kamar sendiri.
Bergaya seolah ada di "sageuk", tapi kostumnya kekinian. Wkwkwk.
Cantik kan, pakai kerudung.
Begitulah. Hanbok tu, kayak islami gimana, gitu. Tinggal kepalanya aja yang dibalut kain penutup. 
( ^∇^)

To be continued... (๑^っ^๑)٩(^ᴗ^)۶

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Asshiddiqiyah's Creavity Day 2015

Bismillahirrahmaanirrahiim

Ajang pameran kreativitas. Ajang kemajuan anak bangsa. Tepat tanggal 24 Desember 2015 silam, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta mengadakan acara bergengsi masa kini. 

Apa itu?

Yoms. Asshiddiqiyah's Creavity Day

Ada quotes about creativity dari bapak relativitas nih, sobat.

The Imagination is Powerful.
“Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attractions. Imagination is more important than knowledge.”

Imajinasi adalah kekuatan yang luar biasa.
“Imajinasi adalah segalanya. Ini adalah preview dari kisah kehidupan yang akan datang. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.”
°•°Albert Einstein°•°

Tuh, kan. Imajinasi memang keren. Cetar membahana (ala Syahrini, ceritanya ^_^). Dengan pikiran imajinatif, kita dapat menghasilkan karya yang hebat, kreasi yang unik, berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

Percaya deh, kalau habis bikin-bikin sesuatu yang unik bin kreatif, tuh akan bikin hati senang. :)

Well. Pameran tersebut diikuti oleh empat sekolah. Mulai dari SMP, MA, Ma'had Aytam dan Ma'had Aly. Nah, tiap instansi sekolah diberi jatah stan sesuai jumlah kelasnya. Ada stan dari ekstrakurikuler dan Search for Common Ground juga, loh.

Hmm, sebetulnya acara ini bertepatan dengan perpulangan santri. So, selepas acara, para santri boleh ngacir ke beloved home-nya masing-masing. Tentunya setelah mendapatkan surat izin dari pihak keamanan dan mengambil rapot semester ganjil. Habis semesteran juga loh, mereka. Widiehh, subhanallah banget deh, pokoknya. Setelah berjuang melawan soal-soal ujian sekolah dan ujian madin selama dua minggu, refreshing otak mereka, ya... bikin-bikin some unique creative hand mades, pemirsa. 

Mau tahu cuplikan snapshot-nya?

Just check these out!



Acara pembukaan di dalam masjid, sodara. ☺























Oops. Hampir saja lupa. Ini pintu masuk area putrinya, pemirsa. Kalau pintu masuk area putra ada di ujung sana. Itu tuh, di seberang sana. Hehe. ☺



Demikian cuplikan foto-fotonya. Semoga Creativity Day selanjutnya bisa lebih seru, unik dan kreativ dong, pastinya. 

Yups. The last I wanna apologise atas segala kekurangan and thanks a lot for your visit.
Ila liqa ma'a salamah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

History Book Part2

Bismillahirrahmaanirrahiim
 

Model ke-2
Tadda...
Yang ini lebih praktis, 'cause langsung rangkai pake staples aja, kawan.

Bagi yang ketinggalan "History Book" model ke-1

Ini dia isi di dalamnya...


Kan, kan, kan, multi fungsi. Bisa ditempel koleksi filateli yang kece-kece, aneka foto, gambar karya pribadi, sampai stiker hadiah dari permen lolipop pun oke!
Asik banget kan, bisa punya "History Book" kek gini?

Sebenarnya untuk bahan-bahan bisa disuaikan menurut selera dan keyakinan masing-masing. Keyakinan? Iya, keyakinan mau bikin pakai kertas nasi, kertas HVS putih, berwarna, kertas daur ulang, ataupun aneka model kertas yang lain.

Mudah bukan? Yakin aja...
Oke, selamat berkreasi dan berimajinasi ^_^

Terima kasih sudah berkunjung.

Boleh jua ni, mampir ke sini Art & Creativities.
Selamat berkunjung. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

History Book

Bismillahirrahmaanirrahiim

"History Book", buku sejarah. Buku sejarah kehidupan kita, haha. Maksudnya sih, buku kenangan karena di dalamnya terdapat benda-benda keramat yang memorable, gitu. Biar kece, anggep aja buku sejarah. Kan, kenangan di dalamnya otomatis mengandung sejarah, dong. 

Well, kreatif dikit nih. Kita akan membuat buah karya dari kertas nasi.

Ada dua model. Model ke-1, kita rangkai pakai tali. Model ke-2, distaples aja terus kovernya pakai kertas kado.

Di sini gak usah pakai step, ya. Pembaca bisa imagine sendiri cara buatnya. Mudah kok.

Model ke-1
Berhubung pakai tali, otomatis tiap lembar kertasnya dilubangi dulu pakai pelubang kertas. Lumayan rempong, tapi gak papa.

Tali yang dipakai di atas tuh, model talinya paper bag. But, kalau mau diganti bisa kok. Ada macam-macam opsi, tali rafia, pita kain, benag sulam, and so on.
 
Kovernya pakai kertas kado, lalu dilapisi lakban. Ceritanya biar anti air, pemirsa. Pakai sampul plastik juga bisa. Sesuai selera masing-masing. Kover kreatif lainnya bisa pakai daun pisang, aneka dedaunan kering, kain, dll.



Lihat yang tertempel pada buku, kan? Itu surat undangan dari organisasi jaman SLTA dulu. Ya..., kenang-kenangan aja.
  Sebenernya kurang kerjaan juga sih, kalo dipikir-pikir. Hhe.


Dalamnya bisa diisi benda-benda bersejarah apapun yang kita punya. Tisu ucapan ulang tahun, surat, dsb.


Dipajang kenangan dari mading, kartu tanda pelajar, vignet, kartu ujian nasional juga kece kok, Gan. Bersejarah bangeeeet.

Bersambung...

History Book Part2 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sulaman Super Sederhana

Pusing memang, ngerjain tugas terus-menerus (ciye... gayanya sih, sok sibuk). Tapi plong gitu rasanya, kalau udah selesai. Hoahhhhmm. Akhirnya otak bisa beristirahat sejenak. Dari pada bengong kek onta ompong... mending doing something, but what should we do?

Ceritanya mikir sebentar. “Ting!” bohlam di kepala langsung menyala. Ide apakah itu? Teteret tetetttttt..... menyulam. Ohhhw! Susah gak? Jangan pesimis gitu. Coba dulu. Sulaman sederhana aja. 

             Yoyoy. Lumayan lah. Cukup siapkan jarum sulam, benang sulam, gunting, objek yang akan disulam, pemidangan (digunakan sebagai penjepit/ yang mengeratkan kain), dan pola sulaman.


jarum sulam

benang sulam

pemidangan/ bidangan

Gak usah pakai pemidangan gak papa kok, yang penting kita nyaman. Masalah pola, bisa browsing model sulaman di internet. Tanpa pola pun gak masalah. Langsung capcus nyulam di bahan aja.

Dicoba nih, ya. Judulnya kali ini sulaman super sederhana. Gak pakai pola, karena lagi pengin langsung nyulam aja and gak pakai pemidangan ‘cause pemidangannya dibawa pergi sama adek (wkwkwk... malah curcol).

Well. These are the steps! Baca doa dulu deh, sebelom nyulam.

Bismillaahirrahmaanirrahiim...



Taddaa...! jadilah seperti ini^^


Setelah membuat hiasan di bagian kepala, next kita lanjut ke tahap selanjutnya untuk sulaman di tepi bawah kerudung.

Capsus Guys...


Kita akan membuat tusuk mawar ya kawan


Ups. Sepertinya ada kesalahan pengurutan gambar. Mohon maaf, nomor 7 tertukar dengan nomor 8.


Yoms, setelah jadi tusuk mawar untuk bagian tengah, kita lanjutkan membuat mahkota bunganya, ok.
Caranya hampir sama, cuma digubet nyilang jarum aja...


Setelah jadi, teruskan hingga 4 kali mahkota bunga. Jumlah sesuai keinginan sih, tapi kali ini 4 aja cukup. Lebih atau kurang terserah menurut selera ;)


Alhamdulillah. bunga sudah siap nih 8-)

Then, kita akan membuat sulaman daun. Check this out!


Lanjut...


Kerjakan terus seperti cara sebelumnya sampai ke ujung.


Jadilah daun.
Tangkainya kita pakai tusuk tangkai, tapi gak sempat difoto cara bikinnya kawan, maaf ya.
Kira-kira bentuknya seperti gambar yang di atas itu.

Well. Selesai. Seperti ini hasilnya.


Yups. Kurang lebihnya mohon maaf.
Terima kasih sudah berkunjung dan selamat mencoba.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS