Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Lesson 13 English Course I

Bismillahirrahmanirrahim

Numbers
Angka-Angka

21 Twenty one
22 Twenty two
23 Twenty three
25 Twenty five
30 Thirty
31 Thirty one
32 Thirty two
40 Forty
41 Forty one
42 Forty two 




(✿*‿*) (((o(*゚▽゚*)o))) (*‿*✿)

Two and/plus three is five
2 + 3 = 5

Four times five is twenty
4 x 5 = 20

Eight minus seven is one
8 - 7 = 1

Sixteen devided by two is eight
16 : 2 = 8



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lesson 10 English Course I

Bismillahirrahmanirrahim 

Fingers
Jari-Jari


Right (kanan)
Left (kiri)
Thumb (ibu jari)
Strong (kuat)
Both (keduanya)
Index finger/point finger/ fore finger (jari telunjuk)
Middle finger (jari tengah)
Ring finger (jari manis)
Little finger (kelingking) 

This is right hand
Ini (adalah) tangan kanan
This is left hand
Ini (adalah) tangan kiri
This is little finger
Ini (adalah) kelingking 

°˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°

My Story

I have two hands. Both are right hand and left hand. Each hand has five fingers, they are: thumb, index finger, middle finger, ring finger and little finger.
Index finger is between thumb and middle finger. I put a ring on the ring finger. I take and write something with the right hand. The right hand is stronger than the left hand. The left hand is weaker than the right hand. 

Saya punya dua tangan. Keduanya adalah tangan kanan dan tangan kiri. Setiap tangan memiliki lima jari, yaitu: ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
Jari telunjuk berada di antara ibu jari dan jari tengah. Saya meletakkan cincin di jari manis. Saya mengambil dan menulis sesuatu dengan tangan kanan. Tangan kanan lebih kuat dari tangan kiri. Tangan kiri lebih lemah dari tangan kanan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lesson 9 English Course I

 Bismillahirrahmanirrahim 

Parts of the Body
Bagian-Bagian Tubuh 

°• Head (kepala)
°• Hair (rambut)
°• Eye (mata)
°• Ear (telinga)
°• Nose (hidung)
°• Mouth (mulut)
°• Foot (kaki ~ bagian kaki dari pergelangan kaki sampai telapak kaki)
°• Hand (tangan)
°• Arm (lengan)
°• Leg (kaki ~ bagian lutut sampai pergelangan kaki)
°• Shoulder (pundak)
°• Finger (jari)

(^v^)(๑^っ^๑)(^v^)

One head (satu kepala)
Two eyes (dua mata)
Two feet (dua kaki)
Two legs (dua kaki) 


The head is on the shoulders. The hair is on the head. We have 2 eyes and 2 ears. This is my nose. The nose is between the mouth and the eyes. The mouth is below the nose. The nose is above the mouth.
Kepala ada di bahu. Rambut ada di kepala. Kami memiliki 2 mata dan 2 telinga. Ini hidung saya. Hidung berada di antara mulut dan mata. Mulutnya di bawah hidung. Hidung berada di atas mulut.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Other Uses in 'If Clause'

Bismillahirrahmaanirrahiim
  

Lesson 6 (English Grammar 3) - page 31

A.  Will/would
Biasanya will/would dan should tidak diletakkan setelah "if" pada conditional sentence, namun ada pengecualian tertentu:

1. will/would yang digunakan bukan sebagai future tense, tetapi bermakna "am/was willing,  don't/didin't mind" dapat diletakkan setelah "if".
••• If you will/would dapat digunakan sebagai bentuk permintaan sopan. 

e.g. ~ If you will/would kindly wait, I'll ask the manager to speak to you.
        ~ If you are willing to wait, I'll ask the manager to speak to you. (please wait)
        ~ If you don't mind waiting, I ask the manager to speak to you. (please wait)
 
3 contoh kalimat di atas artinya sama, yaitu:
Jika Anda besedia/tidak keberatan menunggu, saya akan meminta Menejer untuk berbicara dengan Anda. Sama dengan "tunggulah", yakni Anda meminta orang tersebut untuk menunggu. 

Intinya, untuk membuat kalimat permintaan/permohonan dapat menggunakan:
- If + S + will/would (+adv. of manner-e.g. kindly) + V-1 ...
- If + S + tobe + willing to +V-1 ...
- If + S + don't/doesn't mind +V-ing ... 

__________ •°•~

2. Would like dan would care, setara dengan want dan wish, dapat digunakan pada condition sentence type I.
e.g.  
~ If you would like to come, I'll get a ticket for you.  
(Jika kamu mau/berkenan untuk datang, akan aku belikan tiket untukmu.)
        
~ If you would care to see the photograph, I'll bring them around.
(Jika kamu ingin melihat foto itu, saya akan membawanya.)

___________•°•~

3. Should + infinitive* dapat digunakan sebagai alternatif dari simple present pada condition sentence type I.
*sering pula digabungkan dengan perintah. 

e.g. 
~ If you should ring up say that I'll be back at eight. 
(Kalau [saja] kamu menelepon dan mengatakannya, aku akan kembali pada pukul delapan.)
      
~ If this machine should fail to give satisfaction we guarantee to refund the purchase money.
(Jika mesin ini gagal memberikan kepuasan, kami menjamin akan mengembalikan uang pembelian.)



See More

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Exercise Lesson 6 English Grammar III

 Bismillahirrahmanirrahim




A.  Fill in each blank with suitable word in the list!
 
unless      •otherwise      •in case       •even if
suppose     •provided        •if only         •but for
•whether...  or... 

1. Dedi will come _______ Sera won't call on him to cook.
2. _______ Alex she might have fallen into the gutter.
3. I'll go to your house _______ it's hot oudside.
4. _______ of Mr. Hasanuddin, don't sleep! 
5. Rizka must help hee mother _______ today _______ tomorrow.
6. You must study hard _______ you fail in exam.
7. _______ your uncle is Bruce Lee?
8. You have to study math _______ you are good at it.
9. _______ my grandfa could be here, I will be very happy.


B. Make the complete sentence using the following word! 

1. otherwise
2. even if
3. whether... or...
4. would like
5. if only + past/past perfect

C. Make a conversation of at least 6 dialogues relating to Smart Ways to Say that You Don't Understand!


See More

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lesson 8 English Course I

Bismillahirrahmanirrahim

Animals
Hewan-Hewan

°• Large (luas) 

°• A house (sebuah rumah)

°• A horse (seekor kuda) 

°• An animal (seekor hewan) 

°• A rabbit (seekor kelinci) 

°• A sheep (seekor domba)

°• A cat (seekor kucing)

°• A cow (seekor sapi) 

°• Also (juga)


╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

One horse (seekor kuda) 

Two horses (dua ekor kuda) 

Three cats (tiga ekor kucing) 

Four rabbits (empat ekor kelinci) 

Five sheeps (lima ekor kucing) 

Six cows (enam ekor sapi) 

Eight rabbits (delapan ekor kelinci) 

Nine cats (sembilan kucing)


2 horses and 4 cows
2 ekor kuda dan 4 ekor sapi

8 sheeps and 10 cats
8 ekor domba dan 10 ekor kucing



READ ALOUD


Mr. Saleh has a large house. He has a lot of animal. He has 18 cows and 12 sheeps. He also has a lot of rabbits. He has not a horse. He has 4 cats. Have you a cat at home?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Smart Ways to Say You Don't Understand

Bismillahirrahmaanirrahiim

Yep, now we will know other ways to ask people to repeat something

Bagaimana cara meminta seseorang untuk mengulangi apa yang dia katakan? 

You can say... 

1. Pardon?
2. Sorry?
3. Excuse me?
4. I beg your pardon

(>^ω^<) Excuse me, I didn't catch you. Could you repeat again please?
(Permisi/maaf, saya tidak dapat menangkap [apa yang Anda katakan]. Dapatkah Anda mengulanginya lagi? 

o (^‿^✿)o I'm sorry, I don't understand. Can you repeat please?
(Maaf, saya tidak mengerti. Dapatkah Anda mengulanginya?) 

(ノ^_^)ノ I'm sorry. Could you repeat please?
(Maaf, dapatkah Anda mengulanginya?) 

(๑^っ^๑) Excuse me, I hear this word for the first time. Could you explain what it means?
(Permisi/maaf, saya mendengar kata ini untuk pertama kalinya. Dapatkah Anda menjelaskan maknanya?) 

٩(^ᴗ^)۶ I'm sorry I'm not sure I understand what you mean by...
(Maaf, saya tidak yakin paham dengan yang Anda maksud...) 

(๑^ں^๑) I'm sorry, what do you mean by saying... ?
(Maaf, apa yang Anda maksud dengan mengatakan...?) 
_______________ °•°



•°• Nah, berikut (di bawah ini) adalah contoh informal, biasanya digunakan dengan orang yang sudah kita kenal/dekat. Selain itu, lebih baik gunakan kalimat formal seperti contoh yang telah disebutkan (di atas), karena lebih sopan kan, pastinya?
。^‿^。

What did you say?
(Kamu ngomong, apa?) 

Huh?
(Hah?) 

Scuse me (asalnya excuse me, biasa lah, kalau informal mah, bebas)
(Maaf) 

What was that?
(Apaan?/ tadi apa, ya?) 

Hmm?
(Hmm?)
________________ °•°


•°• Well, kalau yang ini bentuk slang. Ala gaul or kata-kata populer gitu, pemirsa.

Come again?
(Ulagi, dong?)

I don't get it
(Aku gak paham/ aku belum ngerti)
_______________ °•°

•°• Oww,  sekarang kita beralih ke IDIOM. Apa itu? Idiom merupakan ungkapan yang maknanya tidak bisa diartikan secara literal. Penyusunan katanya bila diartikan memang tidak lazim tapi dapat dipahami oleh kelompok tertentu.

This is all Greek to me = I don't understand a word
(Aku nggak ngerti)

I think our wires are crossed = I don't understand
(Hmm, aku nggak ngerti)

That was as clear as mud = (It's not transparent) I don't understand
(Aduh ini gak jelas deh, aku nggak ngerti)

I can't make heads or tails of what you're saying = I don't understand
(Aku nggak ngertiiii)

Everything you said is just word salad = I don't understand
(Aku ndak ngerti)

Karena konten kali ini membahas seputar kata yang kita gunakan (dalam bahasa Inggris) untuk meminta penjelasan/ agar orang lain mengulangi kalimatnya, oleh karena itu rata-rata kalimat tersebut maknanya sama dengan I don't understand. Aku nggak ngerti, makanya minta penjelasan. Kamu ngomong apa? or Apa? makanya minta diulangi. Ok, kurang lebihnya mohon maaf. Thanks a lot.


Notes__

Could atau bentuk lampau dari can, dapat kita gunakan untuk meminta sesuatu kepada orang lain dalam bentuk yang lebih sopan.

e.g.  Can you repeat it?
         Could you repeat it?
(Dapatkah Anda mengulanginya?)
Lebih sopan yang menggunakan could ya, gaess.

I think our wires are crossed atau yang berarti I don't understand, dapat diartikan juga we have a different understanding of the same situation.

Jadi, misalkan kita dan lawan bicara sedang membahas suatu topik, lalu memiliki pemahaman yang berbeda, atau kita dan lawan bicara terjebak dalam miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahpahaman, idiom itu bisa digunakan untuk mengungkapkan kondisi tersebut.

I think our wires are crossed
(Kayaknya kita miskom, deh)





References
https://youtu.be/fApLklhUDeM
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/get-your-wires-crossed
https://idioms.thefreedictionary.com/get+wires+crossed


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Use of "In Case (of)" & "If Only"

Bismillahirrahmaanirrahiim

  
 Lesson 6 (English Grammar 3) - page 33

C.  In case (of)

Klausa “in case (of)” biasanya diletakkan setelah main clause, bukan sebelumnya. In case (of) diikuti kata benda (noun).
>>> in case of + noun = if there is (jika ada) + noun

e.g. (1) In case of guests welcome them = if there are guests welcome them
         (Jika ada tamu sambut[ah] mereka.)

         (2) I always keep the medicine at home, in case of emergency situation.
         (Saya selalu menyimpan obat di rumah berjaga sekiranya/ jika ada situasi darurat.)

Pada contoh (2), "I always keep the medicine at home", merupakan main clause, oleh karena itu in case (of) diletakkan setelahnya. 


D. If only

1. If only + present tense/will = expresses hope (mengungkapkan harapan)
  • a.       If only Ryu-san comes in time (we hope he will come).
Harapan akan kedatangan Ryu-san.

  • b.      If only Farah will listen to Tom (we hope she will be willing to listen).
Harapan terhadap Farah untuk mendengarkan Tom.

2. If only + past/past perfect tense = expresses regret (mengungkapkan penyesalan)
Maknanya sama seperti wish + past or past perfect /yakni menyatakan bahwa situasi yang diinginkan tidak mungkin terjadi.
  • a.      If only he didn’t drive so fast.
·       We wish he didn’t drive so fast (kami berharap dia tidak mengemudi terlalu cepat).
·         We are sorry he drives so fast (kami menyesal dia mengemudi terlalu cepat).
  • b.      If only you hadn’t said ‘liar’.
·      We wish you hadn’t said ‘liar’ (kami berharap kamu tidak mengakatakan ’pembohong’).
·         We are sorry you said ‘liar’ (kami menyesal kamu mengatakan ‘pembohong’).

3. If only + would = expresses regret about present action (mengungkapkan penyesalan terhadap kejadian di masa sekarang)
Sebagai alternatif dari If only + past tense. Menyatakan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu secara berbeda.
e.g.   If only Nevan would drive more slowly (we are sorry that he isn’t willing to drive more slowly).
Penyesalan terhadap Nevan yang tidak mengemudi lebih pelan (maunya sih, Nevan mengemudi pelan-pelan saja, tapi... kenyataannya nggak).





See More
Other Uses in "If Clause"
"If" Replaced by Even if, Whether... or, Unless, Otherwise, But for, Provided (that) and Suppose

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"If" Replaced by Even if, Whether... or, Unless, Otherwise, But for, Provided (that) and Suppose


Bismillahirrahmaanirrahiim

  
 Lesson 6 (English Grammar 3) - page 32-33

B. Pengganti “If”

Bahasan pada materi kali ini adalah seputar kata atau frasa yang dapat menggantikan penggunaan "if", dalam menyusun kalimat berhasa Inggris. Kata dan frasa tersebut adalah, even if, whether ... or ..., unless, otherwise, but for, provided (that) dan suppose.
  • 1.      Even if = even though (meskipun)
Bandingkan:
a.       You must go if you are ready. (kamu harus pergi jika kamu siap)
b.      You must go even if/even though you aren’t ready. (kamu harus pergi meskipun kamu tidak siap)
(a) Kamu harus pergi jika kamu siap (sifatnya anjuran, perginya kalau sudah siap saja).
(b) Kamu harus pergi meskipun kamu tidak siap. Sekilas kalimat ini berlawanan dengan contoh (a), yakni sifatnya yang memaksa. Siap tidak siap harus pergi. Tapi jangan terkecoh, penggunaan even if di sini menerangkan sebuah perumpamaan (even if digunakan untuk menerangkan pada kejadian yang tidak diharapkan, namun mungkin terjadi). Oleh karena itu, makna yang diharapkan dari kalimat (b) sebenarnya adalah anjuran (untuk pergi jika siap).
  • 2.       Whether ... or ... = if ... or ... (jika ... maupun .../baik [itu] ... ataupun .../ apakah ... atau ...)

e.g. Nina must visit Shon’s house whether she is busy or not
whether she is busy or not maksudnya sama jika kita menggunakan kalimat if she is busy or not, yang artinya "baik (itu) dia sedang sibuk ataupun tidak."

  • 3   Unless (jika tidak) + affirmative verb = if + negative verb
e.g. I will come, unless it rains 
(Saya akan datang jika tidak turun hujan.)

unless it rains
=
if it doesen’t rain
it rains
&
it doesen't rain
adalah affirmative verb
adalah negative verb

  • 4.       Otherwise (jika tidak) = if this doesen’t happen/didn’t happen/hadn’t happened
e.g. Tom comes on time, otherwise he will not be allowed to join his study group.  
(Tom datang tepat waktu, jika/kalau tidak dia tak akan diperbolehkan bergabung dengan kelompok belajarnya.) 

Catatan:
Otherwise dan unless memiliki arti yang sama, tapi perbedaannya setelah unless diikuti dengan affirmative verb. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

a. Unless you go to school, your mother will be angry.
(Jika kamu tidak pergi ke sekolah, ibumu akan marah.) 
b. Your mother will be angry, otherwise you don’t go to school.
(Ibumu akan marah, jika kamu tidak pergi ke sekolah.) 

  • 5.       But for (jika bukan karena ...) = if it were not for/ if it had not been for
Untuk mengucapkan “jika bukan karena” dalam bahasa Inggris ada dua cara, perhatikan contoh berikut:

e.g. (1) But for the storm we should have arrived earlier.
                                                                           setelah “have” gunakan V3
         = If it had not been for the storm we should have arrived earlier.
(Jika bukan karena badai, kita seharusnya sudah tiba lebih awal.)

         (2) My father pays my fees. But for that I wouldn’t be here.
         = If it were not for my father paid my fees I would’t be here.                            
(Ayahku yang membayar biayaku,  jika tidak karena itu aku tidak akan berada di sini.) 

>>> pada contoh (2), baik itu yang menggunakan "but for" ataupun "if it were not for", maksudnya sama (kalau bukan karena ayahku yg membayar biayaku, aku tidak akan berada di sini). 

  • 6.       Provided (that) (dengan syarat)
Provided dapat menggantikan "if" ketika ada ide, batasan, atau batasan yang lebih kuat. Terutama digunakan dengan izin.

e.g. You may study with me provided you not to sleep.
   =  You may study with me if you do not sleep.
(Kamu boleh belajar bersamaku dengan syarat kamu tidak tidur)
Jadi, kamu akan mendapatkan izin (dariku) untuk belajar bersama, asalkan kamu tetap melek, nggak ngantuk or tertidur.

  • 7.       Suppose (andaikan)
Dapat digunakan untuk mengungkapkan “what will/would happen if?” atau “what would have happened if?” (apakah yang akan terjadi jika...?)

e.g. Suppose that plane is late?
   =  What will happen if it (plane) is late?
(Apakah yang akan terjadi jika pesawatnya telat/ andaikan pesawatnya telat, apa yang akan terjadi, ya?)
 




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS