✧ Right (kanan)
✧ Left (kiri)
✧ Thumb (ibu jari)
✧ Strong (kuat)
✧ Both (keduanya)
✧ Index finger/point finger/ fore finger (jari telunjuk)
✧ Middle finger (jari tengah)
✧ Ring finger (jari manis)
✧ Little finger (kelingking)
This is right hand
Ini (adalah) tangan kanan
This is left hand
Ini (adalah) tangan kiri
This is little finger
Ini (adalah) kelingking
°˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°
My Story
I have two hands. Both are right hand and left hand. Each hand has five fingers, they are: thumb, index finger, middle finger, ring finger and little finger.
Index finger is between thumb and middle finger. I put a ring on the ring finger. I take and write something with the right hand. The right hand is stronger than the left hand. The left hand is weaker than the right hand.
Saya punya dua tangan. Keduanya adalah tangan kanan dan tangan kiri. Setiap tangan memiliki lima jari, yaitu: ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
Jari telunjuk berada di antara ibu jari dan jari tengah. Saya meletakkan cincin di jari manis. Saya mengambil dan menulis sesuatu dengan tangan kanan. Tangan kanan lebih kuat dari tangan kiri. Tangan kiri lebih lemah dari tangan kanan.
°• Head (kepala)
°• Hair (rambut)
°• Eye (mata)
°• Ear (telinga)
°• Nose (hidung)
°• Mouth (mulut)
°• Foot (kaki ~ bagian kaki dari pergelangan kaki sampai telapak kaki)
°• Hand (tangan)
°• Arm (lengan)
°• Leg (kaki ~ bagian lutut sampai pergelangan kaki)
°• Shoulder (pundak)
°• Finger (jari)
(^v^)(๑^っ^๑)(^v^)
One head (satu kepala) Two eyes (dua mata) Two feet (dua kaki) Two legs (dua kaki)
The head is on the shoulders. The hair is on the head. We have 2 eyes and 2 ears. This is my nose. The nose is between the mouth and the eyes. The mouth is below the nose. The nose is above the mouth.
Kepala ada di bahu. Rambut ada di kepala. Kami memiliki 2 mata dan 2 telinga. Ini hidung saya. Hidung berada di antara mulut dan mata. Mulutnya di bawah hidung. Hidung berada di atas mulut.
Biasanya will/would dan should tidak diletakkan setelah "if" pada conditional sentence, namun ada pengecualian tertentu:
1.will/would yang digunakan bukan sebagai future tense, tetapi bermakna "am/was willing, don't/didin't mind" dapat diletakkan setelah "if".
••• If you will/would dapat digunakan sebagai bentuk permintaan sopan.
e.g. ~ If you will/would kindly wait, I'll ask the manager to speak to you. ~ If you are willing to wait, I'll ask the manager to speak to you. (please wait) ~ If you don't mindwaiting, I ask the manager to speak to you. (pleasewait)
3 contoh kalimat di atas artinya sama, yaitu: Jika Anda besedia/tidak keberatan menunggu, saya akan meminta Menejer untuk berbicara dengan Anda. Sama dengan "tunggulah", yakni Anda meminta orang tersebut untuk menunggu.
Intinya, untuk membuat kalimat permintaan/permohonan dapat menggunakan:
- If + S + will/would (+adv. of manner-e.g. kindly) + V-1 ...
- If + S + tobe + willing to +V-1 ...
- If + S + don't/doesn't mind +V-ing ...
__________ •°•~
2.Would like dan would care, setara dengan want dan wish, dapat digunakan pada condition sentence type I.
e.g.
~ If you would like to come, I'll get a ticket for you.
(Jika kamu mau/berkenan untuk datang, akan aku belikan tiket untukmu.)
~ If you would care to see the photograph, I'll bring them around.
(Jika kamu ingin melihat foto itu, saya akan membawanya.)
___________•°•~
3. Should + infinitive* dapat digunakan sebagai alternatif dari simple present pada condition sentence type I.
*sering pula digabungkan dengan perintah.
e.g.
~ If you should ring up say that I'll be back at eight.
(Kalau [saja] kamu menelepon dan mengatakannya, aku akan kembali pada pukul delapan.)
~ If this machine should fail to give satisfaction we guarantee to refund the purchase money.
(Jika mesin ini gagal memberikan kepuasan, kami menjamin akan mengembalikan uang pembelian.)
A. Fill in each blank with suitable word in the list!
•unless •otherwise •in case •even if
•suppose •provided •if only •but for •whether... or...
1. Dedi will come _______ Sera won't call on him to cook.
2. _______ Alex she might have fallen into the gutter.
3. I'll go to your house _______ it's hot oudside.
4. _______ of Mr. Hasanuddin, don't sleep!
5. Rizka must help hee mother _______ today _______ tomorrow.
6. You must study hard _______ you fail in exam.
7. _______ your uncle is Bruce Lee?
8. You have to study math _______ you are good at it.
9. _______ my grandfa could be here, I will be very happy.
B. Make the complete sentence using the following word!
1. otherwise
2. even if
3. whether... or...
4. would like
5. if only + past/past perfect
Mr. Saleh has a largehouse. He has a lot ofanimal. He has 18 cowsand 12 sheeps. He also has a lot ofrabbits. He has not a horse. He has 4 cats. Haveyou a cat athome?
Yep, nowwewillknowotherwaystoaskpeople to repeatsomething.
Bagaimana cara meminta seseorang untuk mengulangi apa yang dia katakan?
Youcansay...
1. Pardon? 2. Sorry? 3. Excuseme? 4. I begyourpardon?
(>^ω^<)Excuseme, I didn'tcatchyou. Couldyourepeatagainplease?
(Permisi/maaf, saya tidak dapat menangkap [apa yang Anda katakan]. Dapatkah Anda mengulanginya lagi?
o (^‿^✿)o I'm sorry, I don't understand. Canyourepeatplease?
(Maaf, saya tidak mengerti. Dapatkah Anda mengulanginya?)
(ノ^_^)ノ I'm sorry. Could you repeat please?
(Maaf, dapatkah Anda mengulanginya?)
(๑^っ^๑) Excuse me, I hear this word for the first time. Could you explain what it means?
(Permisi/maaf, saya mendengar kata ini untuk pertama kalinya. Dapatkah Anda menjelaskan maknanya?)
٩(^ᴗ^)۶ I'm sorry I'm not sure I understand what you mean by...
(Maaf, saya tidak yakin paham dengan yang Anda maksud...)
(๑^ں^๑) I'm sorry, what do you mean by saying... ?
(Maaf, apa yang Anda maksud dengan mengatakan...?)
_______________ °•°
•°• Nah, berikut (di bawah ini) adalah contoh informal, biasanya digunakan dengan orang yang sudah kita kenal/dekat. Selain itu, lebih baik gunakan kalimat formal seperti contoh yang telah disebutkan (di atas), karena lebih sopan kan, pastinya?
。^‿^。
What did you say?
(Kamu ngomong, apa?)
Huh?
(Hah?)
Scuse me (asalnya excuse me, biasa lah, kalau informal mah, bebas)
(Maaf)
What was that?
(Apaan?/ tadi apa, ya?)
Hmm?
(Hmm?)
________________ °•°
•°• Well, kalau yang ini bentuk slang. Ala gaul or kata-kata populer gitu, pemirsa.
Come again?
(Ulagi, dong?)
I don't get it
(Aku gak paham/ aku belum ngerti)
_______________ °•°
•°• Oww, sekarang kita beralih ke IDIOM. Apa itu? Idiom merupakan ungkapan yang maknanya tidak bisa diartikan secara literal. Penyusunan katanya bila diartikan memang tidak lazim tapi dapat dipahami oleh kelompok tertentu.
This is all Greek to me = I don't understand a word
(Aku nggak ngerti)
I think our wires are crossed = I don't understand
(Hmm, aku nggak ngerti)
That was as clear as mud = (It's not transparent) I don't understand
(Aduh ini gak jelas deh, aku nggak ngerti)
I can't make heads or tails of what you're saying = I don't understand
(Aku nggak ngertiiii)
Everything you said is just word salad = I don't understand
(Aku ndak ngerti)
Karena konten kali ini membahas seputar kata yang kita gunakan (dalam bahasa Inggris) untuk meminta penjelasan/ agar orang lain mengulangi kalimatnya, oleh karena itu rata-rata kalimat tersebut maknanya sama dengan I don't understand. Aku nggak ngerti, makanya minta penjelasan. Kamu ngomong apa? or Apa? makanya minta diulangi. Ok, kurang lebihnya mohon maaf. Thanks a lot.
Notes__
• Could atau bentuk lampau dari can, dapat kita gunakan untuk meminta sesuatu kepada orang lain dalam bentuk yang lebih sopan.
e.g. Can you repeat it? Could you repeat it?
(Dapatkah Anda mengulanginya?)
Lebih sopan yang menggunakan could ya, gaess.
• I think our wires are crossed atau yang berarti I don't understand, dapat diartikan juga we have a different understanding of the same situation.
Jadi, misalkan kita dan lawan bicara sedang membahas suatu topik, lalu memiliki pemahaman yang berbeda, atau kita dan lawan bicara terjebak dalam miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahpahaman, idiom itu bisa digunakan untuk mengungkapkan kondisi tersebut.
Bahasan pada materi kali ini adalah seputar kata atau frasa yang dapat menggantikan penggunaan "if", dalam menyusun kalimat berhasa Inggris. Kata dan frasa tersebut adalah, even if, whether ... or ..., unless, otherwise, but for, provided (that) dan suppose.
1.Even if = even though (meskipun)
Bandingkan:
a.You must go if you
are ready. (kamu harus pergi jika kamu siap)
b.You must go even if/even though you aren’t ready. (kamu harus pergi meskipun
kamu tidak siap)
(a) Kamu harus pergi
jika kamu siap (sifatnya anjuran, perginya kalau sudah siap saja).
(b) Kamu harus pergi meskipun kamu tidak siap.
Sekilas kalimat ini berlawanan dengan contoh (a), yakni sifatnya yang memaksa. Siap
tidak siap harus pergi. Tapi jangan terkecoh, penggunaan even if
di sini menerangkan sebuah perumpamaan (even if digunakan untuk
menerangkan pada kejadian yang tidak diharapkan, namun mungkin terjadi). Oleh
karena itu, makna yang diharapkan dari kalimat (b) sebenarnya adalah anjuran (untuk pergi jika siap).
2.Whether ... or ... = if ... or ... (jika ...
maupun .../baik [itu] ... ataupun .../ apakah ... atau ...)
e.g. Nina must visit Shon’s housewhether she is busy or
not.
whether she is busy or not maksudnya sama jika kita menggunakan kalimatif she is busy or not, yang artinya "baik (itu) dia sedang sibuk ataupun tidak."
4.Otherwise (jika tidak) = if this doesen’t
happen/didn’t happen/hadn’t happened
e.g. Tom comes on time, otherwise
he will not be allowed to join his study group. (Tom datang tepat waktu, jika/kalau tidak dia tak akan diperbolehkan bergabung dengan kelompok belajarnya.)
Catatan:
Otherwise dan unless
memiliki arti yang sama, tapi perbedaannya setelah unless diikuti dengan
affirmative verb. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
a.Unless
you go to school, your mother will be angry.
(Jika kamu tidak pergi ke sekolah, ibumu akan marah.)
b.Your mother will be
angry, otherwise you don’t go to school.
(Ibumu akan marah, jika kamu tidak pergi ke sekolah.)
5.But for (jika bukan karena ...) = if it were not
for/ if it had not been for
Untuk mengucapkan “jika bukan karena”
dalam bahasa Inggris ada dua cara, perhatikan contoh berikut:
e.g. (1) But for
the storm we should have arrived
earlier.
setelah “have” gunakan V3
=If it had not been for the storm we should have arrived earlier.
(Jika bukan
karena badai, kita seharusnya sudah tiba lebih awal.)
(2) My
father pays my fees. But for that I wouldn’t be here.
= If it were
not for my father paid my fees I would’t be here.
(Ayahku yang membayar biayaku, jika tidak karena itu aku tidak akan berada di sini.)
>>> pada contoh (2), baik itu yang menggunakan "but for" ataupun "if it were not for", maksudnya sama (kalau bukan karena ayahku yg membayar biayaku, aku tidak akan berada di sini).
6.Provided (that) (dengan syarat)
Provided dapat
menggantikan "if" ketika ada ide, batasan, atau batasan
yang lebih kuat. Terutama digunakan dengan izin.
e.g. You
may study with me provided you not to sleep.
=You may study with me if you do not sleep.
(Kamu boleh belajar
bersamaku dengan syarat kamu tidak tidur)
Jadi, kamu akan mendapatkan
izin (dariku) untuk belajar bersama, asalkan kamu tetap melek, nggak
ngantuk or tertidur.
7.Suppose (andaikan)
Dapat digunakan untuk mengungkapkan “what
will/would happen if?” atau “what would have happened if?” (apakah
yang akan terjadi jika...?)
e.g. Suppose that
plane is late?
=What will happen if
it (plane) is late?
(Apakah yang akan terjadi
jika pesawatnya telat/ andaikan pesawatnya telat, apa yang akan terjadi, ya?)