Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

The Castle Beyond The Looking Glass (Part 1)

Istana Di Luar Cermin
Cermin?
••••••••••••••°°°°°°°°•••••••••••••

Untuk memenuhi ketidak pastian lagi
Duka air mata meluap jauh ke dalam hatiku
Apa ramuan kehidupan yang baik ini,
tidak ada yang penting sekarang
Aku tidak akan pernah melihat Putri Kaguya lagi
Air mata kesedihan meluap begitu banyak
hingga tubuhku terasa mengapung

•°Poem by: Mikado°•

~ Mikado memerintahkan pengikutnya untuk mengambil obat mujarab keabadian ke surga di mana gunung tertinggi di Jepang berdiri, dan membakarnya. Pada saat itu, gunung ini disebut gunung keabadian atau Fushi.  Dari kejadian itulah nama gunung Fuji berasal.~

°•°•Kogura, kebebasan hanyalah ilusi sesaat
Kanna, apakah ini layak untuk zaman kita?•°•°

Penulis terkenal Murasaki Shikibu menulis "Kisah Pemotong Bambu" yang dianggap salah satu novel pertama. Novel klasik. Ya, karya tulis klasik.
Putri Kaguya, bukankah ia Putri cantik yang keras kepala? Mencari pasangan untuk menikah, memberi mereka tugas yang sulit untuk diselesaikan, lalu mencampakkan mereka semua. Bahkan Mikado. Pada akhirnya, ia kembali ke Bulan.

°°•Laksana mantra, kata-kata tersebut tersusun dan menyelimuti lima danau Fuji•°°

•°Lima danau Fuji, danau Yamanaka°•
Oh panahku,
dengan kekuatan murni dan luar biasa untuk membunuh Naga
Lakukan perbuatan baikmu dengan cepat dan tangkas,
pegang kristal di lehernya

•°Lima danau Fuji, danau Shoji°•
Aku memberikan diri untuk melihat,
jika apa yang aku dengar adalah benar
Tapi ini setangkai permata,
dengan daun yang sesungguhnya,
tapi tidak lebih dari kata-kata kosong

°•°Jubah Kain Tikus Api°•°
Berbatasan panas
Cintaku untukmu tidak mampu membakar bulu kain ini
Pakaian tanganku kering air mata
Sekarang pada hari ini aku tidak bisa

•°Lima danau Fuji, danau Motosu°•
Bisakah kau memilikinya tapi tahu
kalau itu akan membakar begitu cepat
pakaian dari bulu binatang ini
Kau tidak akan duduk dengan acara kecil seperti perhatian

Bersambung…

~ⓝⓞⓣⓔ~
Keabadian hanyalah ilusi bagi ia yang memiliki pikiran tak seimbang. Karena keseimbangan ada di mana, sesuatu yang memiliki permulaan pasti berujung pada akhir yang menanti di suatu ruang di sana. Kehidupan fana pasti berakhir. Kehidupan makhluk Sang Pencipta pun akan berakhir seiring berjalannya waktu. Berlindunglah, mintalah rahmat dan ampunan-Nya.
! الله اكبر    
*Ini bukan sinopsis... sekadar coretan belaka...  。^‿^。

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar