Apa ia memulainya lagi?
Mengapa ia berhembus lagi?
Terulang lagi?
Lagi?
Dinginnya merayap tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
Tiada rasa, tapi salju itu menebar aroma makna
Relung tak berujung kembali berkelana
Mencari sesinggahan, menanti kehidupan
Putihnya laksana syahdu, mendayu
Hatiku tersipu, malu
Napas terdengar
Pipi yang memerah
Entah
seperti kata favorit saja
Entah
0 komentar:
Posting Komentar