Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Mukaasyafah Al Quluub_Al-Ghaza



Menyikap Rahasia Qalbu Moh. Syamsi Hasan

TAKUT KEPADA ALLAH SWT

(Mata yang berbicara membri pengakuan bahwa ia sering meneteskan air matanya karena takut pada Allah itu menyelamatkan dirinya dari siksa api neraka)

Begini ceritanya pemirsa^^
Bismillahirrahmaanirrahiim

Menangis KarenaNya Itu Indah
Syahdan, ada seorang laki-laki yang hatinya tertambat pada seorang wanita berparas cantik. Suatu ketika wanita itu pergi untuk suatu keperluan, lalu laki-laki tersebut ikut menyertainya. Sesampainya di hutan keduanya selalu terjaga dan tak bisa tidur, sementara rombongan yang lain sudah terlelap dalam tidurnya. Kesempatan itu digunakan si lalki-laki untuk mengutarakan isi hatinya kepada wanita pujaan hatinya. Lalu si wanita berkata, “Lihatlah, apakah orang-orang sudah tidur semua?” mendengar ucapan wanita itu, hatinya menjadi berbunga-bunga, ia mengira bahwa wanita itu akan memenuhi hasrat hatinya. Dia segera bangkit, mengitari rombongan kafilah, sorot matanya menatap ke sana kemari ke arah semua rombongan, ternyata semua orang sudah terlelap dalam tidurnya. Lalu dia kembali kepada si wanita dan berkata “Benar, semua orang telah tidur.” Wanita itu kembali bertanya, “ Bagaimana pendapatmu mengenai Allah swt. Apakah Dia tidur?” Si laki-laki menjawab “ Sesungguhnya Allah swt. Senatiasa terjaga, Dia tak mengantuk dan tidak pula tertidur.” “Sesungguhnya Tuhan tidak mengantuk dan tidak pula tidur, Dia selalu melihat kita, sekalipun orang-orang telah tertidur dan tidak melihat kepada kita. Oleh sebab itu Dia sepatutnya harus lebih ditakuti,” kata wanita itu.

Akhirnya, laki-laki tersebut sadar, lalu meninggalkan wanita itu karena takut kepada Allah swt. Setelah dia meninggal dunia, orang-orang bermimpi melihatnya di dalam tidur. Dia ditanya “Bagaimana Allah memperlakukan Anda?” Dia menjawab “Allah swt. telah mengampuniku, sebab ketakutanku kepada-Nya dan karena aku meninggalkan rencana untuk berbuat dosa dengan wanita pujaan hatiku.”

Diriwayatkan dalam sebuah hadis Qudsi bahwa Nabi saw. Bersabda: “Sesungguhnya Allahh awt. Berfirman: Dua hal, tidak Aku kumpulkan pada seorang hamba, yaitu rasa takut dan rasa aman. Barangsiapa yang takut kepada-Ku di dunia, maka akan Aku beri rasa aman di akhirat, dan barangsiapa yang merasa aman (dari azab)Ku di dunia, maka akan Aku beri rasa takut di akhirat.”

Diterangkan di dalam kitab Daqa’iqul Akhbar, bahwa pada hari kiamat akan didatangkan seorang hamba, setelah ditimbang amal perbuatannya, kejahatannya lebih berat daripada kebaikannya, maka ia diperintahkan untuk di bawa ke neraka. Sehelai rambut dari rambut matanya berbicara: “Ya Tuhanku, RasulMu, Muhammad saw. 

 Pernah bersabda: ‘Barangsiapa yang pernah menangis karena takut kepada Allah swt. maka Allah mengharamkan matanya tersentuh api neraka.’ Sesungguhnya mataku biasa menangis karena taakut kepada Allah swt.” Akhirnya, Allah swt. Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang mengampuni dosa-dosa hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka, berkat pengaduan sehelai rambut yang biasa menangis karena takut kepada Allah swt. Ketika masih di dunia. Kemudian Malaikat Jibril mengumumkan bahwa telah selamat si Fulan bin Fulan dari api neraka berkat sehelai rambutnya yang menangis karena takut kepada Allah swt.


اعيني هلا تبكان على ذنبى *  تناثرعمرىمن يدي ولاادري



“Wahai kedua mataku, menangislah engkau karena dosa-dosaku; sementara umurku terus berserakaan, tanpa aku sadari”


Diceritakan dari Muhammad bin Al-Mudzir, bahwa ketika dia menangis, dia mengusap-usapkan air matanya itu pada wajah dan jenggotnya, seraya berkata: “Telah sampai suatu riwayat kepadaku bahwa api neraka tidak akan menyentuh tempat yang dilinangi air mata (yang menetes karena takut kepada Allah).”

Oleh sebab itu, bagi orang mukmin seharusnya takut terhadap siksa Allah swt. Dan mencegah dirinya dari memperturutkan keinginan hawa nafsunya. Allah swt. Berfiman pada surat An-Nazi’at: 37-41
Yang artinya:

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”

Barang siapa ingin selamat dari siksa Allah swt. dan memperoleh pahala serta rahmat-Nya, maka hendaklah ia bersabar atas segala penderitaan dan menjauhi kemaksiatan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS