Kau yakin bahwa cinta yang akan mempertemukan kita, akupun berpikiran seperti itu.
Tak perlu terlalu bersusah payah menelusuri jalan berliku cinta, biarlah cinta yang menemukan jalan kita. Seperti itukah?
Cinta berada di tangan-Nya. Bukan berarti tak mau berusaha sama sekali. Bukan seperti itu. Hanya saja, jemputlah cinta dengan cara yang indah. Mengindahkan-Nya, cinta pun akan datang pada akhirnya.
Lalu bagaimana dengan kesepian yang merajut gundah dalam dada? Tidakkah ia terkadang berkunjung ke sarangmu?
Mencoba bertahan dari cengkramannya. Yakin bahwa rajutan benang-benang cinta ulat sutera lebih kuat. Meski halus, ia perlahan-lahan, lembar demi lembar, membalut rapat. Mengurung siapapun di dalamnya dan ingin segera melepaskan diri, menunjukkan sosok yang sama sekali berbeda. Menjadi kupu-kupu cantik, terbang menelusuri dunia fana yang penuh fatamorgana cinta, dan berhasil menemukan cinta yang sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar