Api membara, air yang sejuk, apa akan selamanya seperti itu?
Apakah air lebih kuat karena dapat memadamkan api, mengalahkan api?
Api tak pernah bimbang, ia melahap apapun di hadapannya tanpa keraguan, tanpa ampun sedikitpun. Sedangkan air, ia akan menghindar jika menghadapi rintangan. Apakah air lemah?
Air merangkul semua ciptaan dan menumbuhkan benih mati. Itu membuatnya rendah hati dan mengalir ke tempat yang rendah. Air tidak mencoba dirinya menjadi lebih kuat, itu bagus.
Api membakar, ia menghanguskan apapun yang menghalangi jalannya. Dengan kobarannya yang menggila, ia terus mencoba agar menjadi lebih kuat. Kekuasaannya terus bertambah seiring panas yang membara, itu menakjubkan.
Cukup. Perbandingan itu melelahkan. Api, air, mereka memiliki takdirnya masing-masing. Tugas mereka, tanggungjawab, dan hak mereka telah ditentukan.
Hey, kau yang mematung di sana! Apa yang sedang kau pikirkan?
Aku? Iya, siapa lagi yang bertingkah seperti itu selain dirimu?
Aku... aku hanya berpikir bahwa air lelah. Air harus memberikan dirinya sendiri tanpa henti. Untuk ikan, tetumbuhan, emas, dan mereka yang membutuhkan. Sampai tanah mengering dan retak karena tak ada yang bisa diberikan lagi, air selalu lelah.
0 komentar:
Posting Komentar