Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Cahaya di Balik Kabut

Ibu. Sosok sederhana, namun memesona. Terkadang melihat sebuah kebijaksanaan di hadapan kabut tebal memang cukup sulit. Nak, bersenang-senang pasti hal yang menyenangkan, bukan? Kalian bersinar, tapi debu itu cukup menghalangi terangnya cahaya.

Sambil narik napas, mikir, terus istighfar. Hufhh. Astaghfirullah.

Kalian anak-anak yang baik, pintar, manis, dan shalehah. Hufhh. Nak, yang berdiri di depan kalian sekarang siapa? Bukan siapa-siapa. Belum menjadi siapa-siapa tepatnya.

Rasanya kudu berpikir ekstra buat ngadepin kalian yang manis-manis. Nak, mbok yo kalo digerakin itu langsung bangun. Leha lehe konyo ngunu piye maksude? Apa kurang mantep doanya?

Bukan menerapkan kekerasan. Bukan. Tapi ini ketegasan. Kalian masih dalam pertumbuhan. Kalian masih banyak belajar. Mengurus seorang saja cukup..., apalagi satu kesebelasan?

Pelan-pelan. Yang ini juga masih belajar. Kalian juga ya. Kita maju sama-sama. Kita hadapi bersama.

Eh? Ngomong apaan, sih? Bukan tentang pilkada atau turnamen. Bukan. Tapi ini bagaimana menata hidup agar menjadi sesuatu yang indah dan lebih baik lagi.

Hidup bersama pastinya punya banyak rasa dan warna. Yang terpenting belajar menghargai. Menghargai waktu, kesempatan, dan apapun yang patut dihargai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar