Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Jamsiman

Kau tahu apa yang kau alami? Trauma. Kau masih ragu apa itu trauma atau hanya sekadar peristiwa biasa yang tak berarti tapi mempengaruhi. Tahun itu, air matamu mengalir sembari berlari menjauh, berusaha menghindar dan menutupi. Kenyataannya ketakutan menghantui sepanjang bayanganmu bergerak. Tak percaya akan sebuah atau beberapa rasa. Kau berusaha membuang semua. Semua. Ya, semua.
Kemudian kau temukan titik cerah. Cukup membahagiakan dan memulihkan kehilanganmu tempo lalu. Kau merasa nyaman, bukan? Kau terjatuh lagi. Terjadi begitu saja. Kau terus mengelak padahal kau telah terjatuh. Aku tahu.
Masa itu datang lagi. Pendeteksi rasamu cidera. Apa itu kecelakaan? Kau berusaha menutupinya lagi. Kau. Apa kau terus seperti itu? Aku tahu tak semudah itu terungkap. Bukan lah angin yang dengan mudah berhembus. Kau bukan sama sekali. Sepoi atau topan. Tapi ada sedikit kemiripan. Entah aku salah menerka atau...  entahlah. └(^o^)┘
Aku belum pandai menilai, tapi aku punya asumsi dan prediksi. Setelah kau terjatuh dan mengalami kecelakaan lagi. Kau cukup menyimpan ketakutan yang hebat. Lalu kau tutup jendela dan pintu rumahmu. Di dalam, kau bertahan dan mencoba menegakkan diri yang lain. Kau masih dalam ketakutanmu. Terkadang tingkahmu mengeras. Tergolong sebuah pertahanan atau dampak dari trauma yang mengganggumu. Kata-katamu memudar. Kau seolah kehilangan kemampuanmu. Tak dapat mengungkapkannya kau berusaha menangani masalahmu sendiri. Kau. Kau mulai bisu, tapi sesuatu dalam dirimu terus berteriak. Aku. Aku belum dapat mendengarnya dengan jelas. Untuk saat ini, bertahan lah pada posisi itu. Jamsiman. Jamsiman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar