Sederhana. Sekilas nampak tak begitu berarti namun kau menganggapnya berharga. Sesuatu yang kecil itu membuatmu berbunga-bunga. Bunga-bunga tersebut menebarkan aroma harum yang memenuhi pandanganmu. Hey! Apa kau dapat melihatnya? Kau dapat memvisualisasikan bau?
Haha. Jangan hiraukan. Aku hanya bercanda.
Hati-hati. Langkahmu mulai tak stabil. Kebahagiaan itu membuat kakimu bergetar. Awas!
Sayangnya kau terjatuh. Semudah itu, kah?
Kau langsung bangkit. Tapi kau masih menginginkan dalam keadaan jatuh. Kau langsung mengusap jejakmu. Terjatuh yang cukup menyenangkan, bukan? Kau selalu saja mengelak. Tak bisa kah aku menyaksikan pengakuanmu? Kau tak mudah membuka pintu gerbangnya. Tapi, pergerakan di dalamnya cukup mudah diketahui.
Hey! Mengapa kau melangkah mundur? Kau ingin melarikan diri lagi? Kau pikir dengan menghapus segalanya kau dapat menghindar begitu saja?
Hemhh. Kau masih membisu. Lisanmu begitu berat, lalu kau menuliskannya dengan perumpamaan. Kalau begitu, lanjutkan. Lanjutkan saja sampai kau melunak dengan sendirinya.
0 komentar:
Posting Komentar