Pening, kepala ini cukup pening. Yups, hari Selasa memang jadwalnya berangkat pagi ke kantor, tapi apalah daya jika tak terpenuhi. Bukan alasan, memang kenyataan migrain menyerang dari kemarin malam. Antre selama kurang lebih empat jam di puskesmas, jadinya pulang ke asrama sampai larut malam. Larut sekali, selarut serbuk-serbuk pening yang bermanja ria di sebelah kepalaku. Cuma sebelah, ya, hanya sebelah. Sampai-sampai aku tertidur di taksi online saat perjalanan pulang.
"Kak Rum, websitenya sudah sehat belum?" aku berlalu menuju markas di pojokan.
"Belum." Ah, si Oom yang satu ini, sibuk sekali apa? Ya sudah, searching lagi seperti kemarin.
"Belum." Ah, si Oom yang satu ini, sibuk sekali apa? Ya sudah, searching lagi seperti kemarin.
"Teh, artikelnya Fuad sudah kuterima," Kepala si Lel muncul dari pojokan ruang sebelah, "Ada tiga. Ketiganya itu berkaitan, nanti Teteh beri keterangan aja, biar pembaca nggak bingung, ya?"
"Oke. Sekalian sama file-file kemarin saja kamu jadikan satu. Compress ya, terus kirim via e-mail."
"Oke Teteh cantik." Aseek, dia mah gitu, bilang-bilang gue cantik.
"Thanks Lelel yang juga biutipul." Nama samarannya Faza, tapi aku panggil dia si Lel, or Lelel. Punya cita-cita panggil Lava, tapi nggak diizinkan. Haah, ya sudah.
"Oke. Sekalian sama file-file kemarin saja kamu jadikan satu. Compress ya, terus kirim via e-mail."
"Oke Teteh cantik." Aseek, dia mah gitu, bilang-bilang gue cantik.
"Thanks Lelel yang juga biutipul." Nama samarannya Faza, tapi aku panggil dia si Lel, or Lelel. Punya cita-cita panggil Lava, tapi nggak diizinkan. Haah, ya sudah.
Alah mak, dari kemarin belum nemu wangsit. Sebenarnya apa yang terjadi denganmu duhai website yang manja? Sumpah gue kepo. Kalau sudah penasaran ya, terus dicari apa solusi perbaikan si manja itu. Bukan hanya dia, pokoknya yang berhubungan dengan ke-kepo-an otak, rasanya harus terpecahkan. Aseek, alay mode on lagi. Hehe, nggak segitunya amat, sih. Tapi gimana dong, aku biasa penasaran juga sama pelajaran, sih. Kalau ada yang mengganjal, belum paham, ya cari tahu. Tanya kek, searching, or baca buku maybe (yang baik ya silakan ditiru, yang jelek buang aja yang jauh).
Fiuh, terus mencari... tetap mencari... masih mencari....
Tunggu, postingan yang satu ini sepertinya patut dicoba.
"Kak Rum, jetpack adanya di mana?" Kak Rum dan Om Ruru satu orang. Aku saja yang manggil seenaknya udel. Nama aslinya Rumana, saudara kembarnya Rumini. Haha, malah makin ngaco.
"Emm," mikir dulu, "Ada di plugin." Oke, fix, plugin. Photonnya ada di plugin.
"Emm," mikir dulu, "Ada di plugin." Oke, fix, plugin. Photonnya ada di plugin.
Lah, mana sih, si photon itu? Gue gak lihat, cuy. Alah mak, searching juga nih, "apa itu photon".
Photon adalah blablabla. Ya, ya, I get it, tapi sepertinya photon tidak terinstal, deh. Aduh mata mulai lelah.
Kutemukan cairan pembersih di sudut meja. Mustar Clean, pembersih segala yang kamu mau (termasuk mantan-mantan yang mengganggu, tapi sayang, gue gak pernah sama sekali punya yang begituan, cikal bakalnya pun belum, sumpeh). Untuk membersihkan komputer, elektronik, perhiasan, perabot rumah tangga, interior kaca, dan lain sebagainya (please, ini bukan iklan, pemirsa).
Iseng dulu, ah. Semprotkan cairan ke tissu, lalu usapkan perlahan di keyboard. Hapus semua debu-debu yang mengganggu. Hapus semua keburukan di masa lalu. Eaaa.
Perhiasan? Emm, bersihkan kalung dulu kali, ya? Boleh dong? Boleh ya?
Kuputuskan untuk istirahat sejenak dengan memanjakan leontin love kalungku. Yups, habis itu kembali ke laptop. No. Kembali ke komputer, lanjutkan kerjaan tadi, pastinya.
What the... Huft, there was a guest. Guess, what the purpos of his commin'? Mbuh lah, it's dudu my business. Realy? Ah, sudah lah, jangan asal menebak dan berpikir yang aneh-aneh. Fokus pada bersih-bersihnya. Fokus. Nih leontin, gosokin saja terus, sampai kinclong.
Iseng sambil bebersih selesai. Lanjutkan yang tadi. "Kak Rum, nemu kayak ginian, nih," eh, tuh orang malah langsung nyamperin. He closed me.
"Jetpacknya dulu sempat bikin kacau juga, sih. Coba di-deactivate."
Oke. Done. Nggak lagi-lagi klik activate, kalau memang si jetpack biang lalanya. Maafkan aku duhai jetpack, bukan maksud hati menyalahkanmu. Tapi, toh kalau kita bukan berjodoh, aku ikhlas.
Oke, pergi ke beranda. "Widieh, mantap. Manjur. Repaired, sudah." Senangnya, tahu gini dari kemarin. Gambarnya muncul lagi sodara, tidak hanya alt textnya saja. Tidak sodara, itu benar-benar ada gambar pendukungnya.
0 komentar:
Posting Komentar