Jakarta – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Idul Adha ke-1437 H., Pon. Pes. Assiddiqiyah Pusat mengadakan “Nyate Bareng” bersama, Selasa (13/9/2016). Persiapan pemotongan daging sebelum pembakaran dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Sekitar sepuluh menit kemudian barulah para panitia membagikan arang ke alat pembakaran tiap-tiap peserta “Nyate Bareng”. Ratusan santri yang didampingi para wali kelas dan wali asuh asramanya tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ada yang memotong daging kurban, menusuk potongan daging dengan tusuk sate, hingga meracik bumbu.
Dipimpin oleh Lurah Pondok, Ust. Husni Mubarok, Lc, warga Asshiddiqiyah mengumandangkan takbir diiringi dengan tabuhan bedug. Suasana begitu meriah dan para santri duduk rapi di lapangan menyambut kehadiran para tamu undangan. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaann acara oleh pengasuh dan sambutan dari beberapa tamu undangan.
Dengan wajah ceria, para santri putra dan putri membakar sate bersama di lapangan. Secara bergiliran mereka mengipas sate di alat pembakaran. “Nyate di pondok lebih seru, soalnya bareng-bareng sama temen-temen,” ujar Indah, santri kelas VIII SMP Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah. Tak hanya pandai dalam mengaji dan berbahasa Internasional saja (Arab-Inggris), mereka pun mahir membuat sajian sate yang lezat.
Tradisi “Nyate Bareng” telah berlangsung selama tiga tahun ini. Dengan tradisi tersebut, pengasuh bermaksud menjaga kebersamaan, menambah rasa syukur kepada Allah swt. dan meningkatkan kekreativitasan santri khususnya dalam bidang kuliner.
SNAPSHOTS
0 komentar:
Posting Komentar