Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Iselam Moja

내라의 이스람 모자 a.k.a Naera's Veil (Piece 3)


Beberapa saat kemudian Ak Mal datang membawa buku literatur yang dibelinya di toko buku dan memperlihatkannya pada sang kakak. Hu Saen pun memperkenalkan adiknya kepada Naera. 


Wajah dan nama Naera itu seperti ...,  tak terlalu memedulikannya Ak Mal permisi masuk ke dalam. Naera masih terkagum-kagum pada kaligrafi tersebut. Hu Saen tersenyum melihat tingkah gadis itu kemudian mengajak Naera masuk, tapi ia mempersilakannya duluan.

Semua anggota keluarga berkumpul kembali di ruangan. Tuan Chang memperkenalkan kedua putranya yang baru pulang dari Baekja, tempat kerajinan tembikar ternama di Oegosan Onggi, kepada keluarga Tuan Kiyomizu.

Tadinya tak begitu tertarik, tapi, bagus juga pikirnya. Naera terus memandangi Nyonya Heo Or Lin dan kain penutup kepala yang ia kenakan. Sederhana, namun penuh kewibawaan. Kalau sudah mengagumi sesuatu, biasanya Naera terus mengindahkannya dan penasaran akan cara pembuatannya. Seperti kaligrafi tadi.

Or Lin merasa dirinya sedang diperhatikan, "Apa pendapatmu tentang Iselam moja yang kukenakan, Nona Kiyomizu?" Gadis kecil itu tersenyum simpul. Senyumannya tak terurai lebar, tapi kecil seperti simpul tali. 

"Aku belum pernah melihat dan tahu nama benda itu sebelumnya, tapi kau sungguh menawan mengenakannya, Nyonya Heo."

"Ini adalah peninggalan mendiang kakakku, Naera," tiba-tiba tuan Kiyomizu teringat wanita yang ia temukan di hutan tujuh tahun silam. Yang dikenakannya ternyata Iselam moja. Model sulamannya sama, hanya warna kainnya saja yang berbeda. 

"Kau ingin mencoba memakainya, Naera?" tanya Lin ramah.

Tawaran yang menyenangkan. Naera mengiyakan tanpa sedikit pun keraguan. Tuan Kiyomizu Arata dan istrinya, Nyonya Bae Gil Sang, bertatapan sejenak lalu saling melempar senyum, membiarkan anak semata wayangnya mengenakan Iselam moja.

"Tunggu sebentar," pinta Lin pada Naera, "Aku akan mengambilkannya untukmu."

"Maaf telah merepotkan Anda, Nyonya Lin."

"Tidak sama sekali, Nyonya Sang" Dengan senang hati, Lin membantu Naera mengenakan Iselam moja.

Dari awal Ak Mal memang sangsi. Tanpa memperlihatkan ketidaktahuannya yang terbayar terlambat, ia menatap Naera tanpa berkedip lalu bergegas menundukkan pandangannya. Jelas saja, bocah kecil itu memang perempuan.

"Kalau mau, kau boleh memilikinya," Lin tersenyum ramah.

"Benarkah?" tanya Naera tak percaya. Lin mengangguk mengiyakan.

"Senangnya. Aku sangat menyukai Iselam moja merah muda ini. Sulaman kupu-kupunya unik sekali. Terima kasih banyak, Nyonya Heo." Naera merasakan sesuatu yang berbeda. Ada ketentraman yang menyelimuti hatinya ketika mengenakan Iselam moja. Ia akan menyimpannya sebaik mungkin.

••• To be continued •••


Glossary ٩(^ᴗ^)۶

 Iselam moja (이스람 모자: Secara harfiyah berarti topinya orang Islam, namun bisa disebut sebagai kerudung atau jilbab. 


Gulungan Guānghuá Bon 내라의 이스람 모자 a.k.a Naera's Veil (Piece 1)

Syajarah Thayyibah 내라의 이스람 모자 a.k.a Naera's Veil (Piece 2)

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar