Bismillahirrahmaanirrahiim
Terima kasih, telah menjadi laki-laki yang kuat.
Terima kasih Ayah, berkatmu kami menjadi anak-anak yang baik.
Bukan, kami bukan merasa sombong karena mengatakan diri kami baik.
Tetapi kami bersyukur, karena engkau begitu sabar mendidik dan memperhatikan sehingga kami menjadi anak yang baik.
Ya, kami adalah anak-anakmu yang baik, tetapi masih banyak kekurangan di diri ini, karena kami adalah manusia biasa.
Kami hanyalah hamba Sang Penguasa Mayapada.
Kami tahu, dirimu seringkali merasa masih memiliki banyak keluputan selama membesarkan kami.
Tetapi, rasa itu bukanlah apa-apa dibanding segunung pengorbananmu bersama kekasihmu, ibu kami tercinta.
Kami tahu, kekhawatiranmu seringkali menghantui, apakah anak-anakmu telah mendapatkan kecukupan, kebahagiaan, dan segala kebaikan apapun itu.
Tetapi, itu bukanlah apa-apa dibandingkan aliran kasih sayangmu yang membanjiri kenangan kami.
Kami telah tumbuh besar, Ayah.
Kelak, kami mendambakan dapat disatukan bersama sesorang yang sepertimu,
atau kelak, kami dapat meneruskan perjuanganmu, membesarkan cucu-cucu keturunanmu.
Ayah, tak banyak kata yang dapat kami ucapkan.
Tidaklah cukup meski seluruh senandung kasih itu kami lantunkan.
Ayah, semoga Allah senantiasa memberikan keridhaan dan keberkahan bagimu serta seluruh keluargamu.
Semoga kami dapat terus tumbuh dengan baik, berjuang untuk menjadi anak-anakmu yang berbudi baik.
Amin. Ya Rabbal alamin.
Terima kasih, Ayah.
Jakarta, 7 Juli 2022
(๑^ں^๑)
Barakallah fi umrik ya Aby 😇
0 komentar:
Posting Komentar