Benar-benar tak terbendung lagi
Bibirmu tak dapat berkata
Hatimu tak kuasa
Matamu,
matamu meneteskan butir-butir air mata
Apa?
Kenapa?
Kenapa?
Tiada kata
Tiada rasa
Tiada rasa
Sudahlah, lupakan saja
Lupakan!
Lupakan!
Kau ingin mengatakannya,
tapi tak satu katapun yang berhasil keluar
Lalu kau menangis
Ya sudah, menangis saja
tapi tak satu katapun yang berhasil keluar
Lalu kau menangis
Ya sudah, menangis saja
Lagi-lagi, kau mencoba untuk melupakan
Membuang semua rasa
Membendung semua kata
Membuang semua rasa
Membendung semua kata
Kau menguncinya rapat-rapat
Tidak akan ada lagi yang dapat membukanya
Tidak akan ada lagi yang dapat membukanya
Yakin itu kemauanmu?
Lupakan!
Kunci!
Kunci!
Tanpa rasa
Tanpa kata
Biarkan begitu saja
Tanpa kata
Biarkan begitu saja
0 komentar:
Posting Komentar