Adzab yang paling bahaya adalah jika sudah tidak ada (memiliki) rasa takut dan rasa tertarik untuk beribadah kepada Allah swt. Tandanya, Allah telah menjauhkan dia terhadap-Nya. Allah menghinakannya. Mengapa demikian? Karena semestinya seseorang itu lebih mencintai kepada yg menciptakannya. Oleh karena itu, biasakan diri untuk ingat kepada Allah swt., dan banyak-banyak bersyukur atas apa yang ada, yang telah Allah berikan kepada kita.
Bila seseorang senang mengingat Allah, lebih banyak menyebut nama-Nya, maka Allah menariknya agar dekat kepada-Nya.
Terkadang kita tidak terpikir untuk khusyuk kepada Allah. Bila begitu, maka usahakan untuk khusyuk. Bagaimana shalat itu berkualitas, jika hati kita kemana-mana? Kalau begitu, usahakan fokus, ingat kepada Allah, karena ciri-ciri orang beriman adalah yang shalatnya khusyuk. Meski sulit, tapi tetap diusahakan.
Maka jadikanlah masa remaja sebagai masa yang indah untuk ingat kepada Allah, agar itu berlanjut hingga dewasa, dan tua dengan nikmat kecintaan yang semakin bertambah kepada Allah swt.
(source, pengajian Gus Nur Sidoarjo)
Note
Pesan Gus Nur, "Manusia zaman sekarang itu biasanya tidak kuat duduk lama di pengajian. Baca saja Ratib al-Haddad, agar hidup ini berkah. Biar kata tidak seperti orang-orang terdahulu yang kuat berlama-lama untuk ibadah, dengan membaca Ratib tersebut insyaallah berkah." (wallahu a'lam)
Pesan Gus Nur, "Manusia zaman sekarang itu biasanya tidak kuat duduk lama di pengajian. Baca saja Ratib al-Haddad, agar hidup ini berkah. Biar kata tidak seperti orang-orang terdahulu yang kuat berlama-lama untuk ibadah, dengan membaca Ratib tersebut insyaallah berkah." (wallahu a'lam)
0 komentar:
Posting Komentar