Coretan itu tentang bintang. Aku menyukainya bukan berarti aku mengabaikan matahari atau bulan, melupakan jasa mereka. Bukan.
Matahari, sepertinya cahayamu sama sekali tak tampak. Entah kau sengaja meredupkannya atau mengapa, aku belum menemukan alasannya. Atau kau menyinari yang lain? Namun, terima kasih telah diperkenankan menemukan cahaya yang telah menerangi langkahku.
Bintang, aku merindukanmu. Entah kau mencium aromanya atau tidak. Kerinduanku tak bersuara. Tak tampak, bintang. Maafkan aku yang merindukanmu.
Bulan, mengapa engkau yang terlanjur membaca kerinduanku pada bintang? Bulan, entah apa yang terlintas di benakmu.
Bulan, kau..., kaupun telah membantuku banyak hal. Terima kasih. Dengan cahayamu, aku merasakan kehangatan. Dengan cahayamu, aku memiliki kesempatan untuk merasakan menjadi seorang adik kecil. Terima kasih, bulan.
0 komentar:
Posting Komentar