Menyusuri kembali jalan itu, mencari bidadari-bidadari kecilku yang tersesat di tengah keramaian.
Aku lelah, sebenarnya lelah.
Kursi itu masih kosong, maukah kau menemaniku beristirahat sejenak?
Kalau kau berkenan, jangan hanya sebentar, temani hingga kutemukan mereka kembali, lalu membesarkan mereka hingga tumbuh menjadi gadis-gadis jelita. Ya, jelita hati maupun rupanya.
0 komentar:
Posting Komentar