Kepala dua. Rasanya aneh masih bertingkah seperti ini. Rasanya ingin melepaskan topeng, merasakan udara lebih bebas lagi. Tapi, apa benar aku menggunakan topeng, membuatku menjadi bukan aku yang sebenarnya? Atau sebenarnya aku adalah aku yang beragam? Aku belum menyadari, belum mengetahui yang sebenarnya?
Apa aku tidak mempunyai kepercayaan diri dan terus mencari-cari alasan untuk mundur, tak menghiraukan, bahkan berpura-pura tak menyadari atau tak merasakan apapun?
Haruskah aku bertanya-tanya, "Apakah hidupku sudah berakhir, sekarang?" Apa pikiranku berkecamuk? Apa aku... ah, tak sehisteris itu. Tidak. Aku tidak seperti itu.
Hanya saja... apakah aku menjadi pengecut? Tak mengindahkan, memedulikan, lalu membiarkannya mengalir begitu saja, tidak sekuat tenaga untuk melesat atau berusaha untuk terbang menggapai mimpi yang tinggi?
Tidak juga. Aku berusaha, aku mencoba, aku... aku belum melihat keberhasilan. Apa aku berpikir bahwa kerja keras tidak akan menghasilkan kesuksesan? Putus asa? Tidak juga. Hanya saja, aku kehilangan motivasi. Itu... bukan apa-apa. Aku membangunnya sendiri, tapi entah kenapa ia seakan lenyap. Aku tidak tahu harus bagaimana, jadi aku hidup sebisaku saja. Aku belum tahu bagaimana "melakukan yang terbaik". Sepertinya seperti itu. Apa aku masih ragu? Entahlah.
Hey! Kau pernah dengar, "Manusia adalah hewan yang mempunyai ambisi." Mungkin ini akan gagal meski kau sudah bekerja keras. Orang-orang mungkin tidak tahu apa yang telah kulakukan. Apa yang ingin kulakukan untuk hidupku. Impian apa yang belum dapat kuraih, atau sudah kuraih tapi belum maksimal.
Aku akan menikmati semua sebisaku. Aku bisa ini dan itu, walaupun mampu melakukan ala kadarnya saja. Aku bisa. Aku, impianku. Aku mempunyai banyak kesempatan, selama berusaha melakukan yang terbaik. Masih banyak pilihan, pasti bayak jalan menuju yang tinggi itu.
Tanpa impian, hidup ini tak ada apa-apanya. Aku, kau, kita, harus berjalan dengan penuh percaya diri ke arah impian. Apa yang ditemukan di ujung jalan sana, mungkin bukan sesuatu yang mewah, tapi kita sudah melakukan perjalanan yang Indah.
0 komentar:
Posting Komentar