Pagi...
Mentari menari, sinarnya menghiasi latar dramaTerima kasihTelah memberi cahaya,menuangkan sekendi kehangatan pada lakon musim dingin ituTerima kasihTelah mendengar dan menyaksikan operetku di hari yang belum usai iniAngin di diriku masih mengembuskan kerinduanNamun kulit menutup pori-porinya agar tak ada suatu apapun yang keluarTakut sebenarnyaBosan pula sejujurnyaPagi...Mohon temani akuJangan biarkan aku sendiriTak apa bila kau pergi nantiAsal kau menjamin, malam kan menghadiahkan sinar purnamaAgar aku dapat berbagi celotehku padanyaDan diperkenankan bertemu dirimu esok hari
Celoteh Pagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar