Bismillahirrahmaanirrahiim
Laksana merampai sang rembulan dan mentari
jadi satu
Sungguh tiada mungkin
Mendamba bahagia dalam dekapan dengki
Sadarlah jiwa berkabut itu
Berjalan...
Terus melangkah
Meniti nafas yang belum terhenti hembusannya
Terus melangkah
Meniti nafas yang belum terhenti hembusannya
Menjaga kata yang akan terlontar
Sebelum lisan membuka gerbang kalimatnya
Keras hantaman
badai menyambar
Kejam terjangan ombak maksiat menghadang
Sulit pasti menyapa kapal kehidupan,
kala ia ingin merapat ke pelabuhan
keridhaan-Nya
Raga harus kuat
Jiwa tak henti mengidungkan kalam Ilahi
Percaya akan taman elok di penghujung dunia
nanti
Dambaan tiap insan yang pasti mati
Bukan!
Sungguh bukan itu permata yang dituju
KecintaanNya,
Itulah taman cahaya yang dinanti
0 komentar:
Posting Komentar