Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Gwaenchanayo (^▿^)

Aku masih tidak dapat memahami cinta, jadi ku tak bisa mendekatinya. Tapi mengapa hatiku yang bodoh, terus saja berdebar? Aku dihantui oleh bayangnya lagi dan lagi. Sungguh aku tak mengerti.

Menjalani kisah kehidupan dari terbitnya fajar hingga ia tenggelam kembali, berganti dengan sinar rembulan yang menemani, bayangan itu masih saja menari dalam benakku. Menjadi begitu menyedihkan dan konyol. Seolah tak dapat dihentikan. Saat kupejamkan mata, yang ada hanyalah membuatnya semakin jelas dan nampak nyata.

Apa yang harus kulakukan? Hati terus saja mengikuti aliran cinta yang tak bertepi. Harapan cinta ini begitu menyakitkan. Aku masih saja bergeming.

Maafkan aku yang telah merindukannya. Maafkan aku.

Entah sampai kapan kuharus menahan rasa sakitnya. Entah sampai kapan aku mampu bertahan. Berharap ia menghilang, namun hati selalu menolak. Maafkan aku.

Lisanku tak mempu mengatakan apapun di saat hatiku sibuk berteriak  memanggil kehadirannya. Sungguh, maafkan aku.

Aku percaya suatu saat keajaiban kan tiba, namun aku tak tahu kapan ia kan datang.

Biar saja air mataku menetes sampai ia kering dengan sendirinya dan aku masih dalam posisiku. Bersembunyi dalam selimut ketidak beranian.

Menengadah. Tangan ini terus mengharap belaian rahmat-Mu.

Sudahlah. Semuanya semu.

Fatamograna itu terus mencuil keharmonisanku pada-Mu. Maafkan diriku yang lemah dan tak berdaya. Aku hanyalah manusia bisa yang belum mengerti arti cinta yang sesungguhnya. Mohon bimbinglah aku. Tunjukanlah aku pada jawaban-Mu yang agung.

Maafkan aku yang telah lancang merindukan sesuatu selain-Mu dan kekasih-Mu. Maafkan aku.

Mencintai-Mu lah sebenar-benarnya hal yang terindah. Maafkan aku yang belum dapat merasakan kenikmatan itu dengan segenap hatiku.

Mencintai-Mu lah cinta yang terbalaskan. Mendapatkan lebih dari apa yang telah kucurahkan. Benar-benar hati ini tak tahu malu. Sungguh, maafkan aku. Astaghfirullahal’adziim...

Biar suatu saat nanti bila takdirku masih panjang berada di alam fana yang sekarang kusinggahi, mohon pertemukanlah aku dengan seseorang yang dapat bersama-sama menjalin cinta karena-Mu. Senantiasa berada dalam naungan keridhaan-Mu.

Namun bila waktuku tak cukup, mohon izinkan aku tetap diperkenankan membawa cahaya petunjuk-Mu yang lurus sebagai penerang jalanku. Senantiasa berada dalam naungan keridhaan-Mu.

I just can’t get away. Dangsin gyeote jamsi nuwo issseulgeyo. Jamsiman aju jamsiman.


Laa hawla walaa quwwata illa billahil’aliyyil ‘adziim... Laa ilaha illallah Muhammad rasuulullah...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar