Aku mencintaimu seperti api, yang terus berkobar di dalam sanubari.
Aku mencintaimu seperti darah, yang mengalir di setiap nadi.
Aku mencintaimu seperti benih, yang terus tumbuh berkat kebahagiaanmu.
Aku hanya ingin terus mencintaimu.
Meski belum dapat memecahkan cermin keabu-abuan Kaguya di sana, tapi di sini aku cukup mendapatkan kebahagiaan dan keindahan di kala Ajisai itu merekah, Ryu-san.
0 komentar:
Posting Komentar