Saat kau menemukan ketenangan di dalam kepanikanmu, di setiap kegelisahanmu, di ambang emosi dan kebingungan. Kau masih dapat mengendalikannya. Kau masih menunggu demi sebuah kebaikan. Kau bertahan di dalamnya.
Katanya, menunggu bukanlah sekadar perihal waktu, penantian, maupun kemampuan menahan apa yang ditunggu. Tapi, ia bermakna tentang bagaimana kita mengisi masa itu dengan banyak hal yang bermanfaat.
Kalau begitu, tunggu saja dulu. Tunggu sebentar lagi. Buang segala risau di ruang itu dengan melakukan apa yang dapat dilakuan. Apa yang dapat berbuah kebaikan, keberkahan. Tidak apa-apa, tunggu dulu, sebentar lagi.
0 komentar:
Posting Komentar