Ia menyukai Sakura, gaya elegan minka, serta intonasi yang terdengar penuh tekad kuat dan keyakinan saat berbicara.
Ayahnya pernah bercerita, nenek moyangnya masih keturunan Negeri Matahari Terbit. Entah sekadar gurauan, atau perkataaan yang sesungguhnya. Tak berani bertanya lebih, hanya menyimpan ucapan itu, berharap kenyataan adalah jawabannya. Sekadar berharap, tapi tak ingin mendapakan kepastian? Ya sudahlah, biarkan seperti itu, biarkan saja dulu seperti itu.
Sakura. Warna merah muda yang indah, salah satu warna kesukaannya. Walau hanya bersemi di waktu yang singkat, namun ia menebarkan aura kehangatan, keharmonisan, ketenangan, dan keberkahan.
Minka, rumah tradisional yang mempesona. Ia menyukai roka, lorong dengan lantai kayu yang berada di pinggir sekeliling rumah. Entah mengapa, material bangunan yang dominan kayu membuatnya senang. Taman sederhana dengan tetumbuhan membuatnya nyaman dan tentram.
Dan gaya berbicara itu... entah mengapa menyukainya. Ia masih mempelajari bagaimana berbicara dengan bahasa itu. Pelafalan, maksud, dan tujuan yang benar, sesuai penggunaan tata bahasa yang baik dan benar. Mungkin akhiran "u" mengingatkannya akan sesuatu.
Dan gaya berbicara itu... entah mengapa menyukainya. Ia masih mempelajari bagaimana berbicara dengan bahasa itu. Pelafalan, maksud, dan tujuan yang benar, sesuai penggunaan tata bahasa yang baik dan benar. Mungkin akhiran "u" mengingatkannya akan sesuatu.
0 komentar:
Posting Komentar