Ingin tersenyum. Memang sudah tersenyum, tapi melanjutkan senyuman seraya membayangkan sesuatu, sepertinya aku masih takut.
Itu..., apa kau berpikir untuk mundur? Kau sudah melangkah mundur? Aku di belakangmu. Apa yang terjadi denganmu?
Kalau langkahmu terus saja mundur, bagaimana denganku? Aku akan terjepit di antara dinding Sōngshù dan dirimu. Seperti itu, kah? Bagaimana?
Mengapa tak maju bersama? Dari belakang, aku akan mengikutimu seraya berjaga di sekitar. Mari kita maju bersama. Aku masih takut, tapi bersamamu, keberanianku niscaya tumbuh kuat dan semakin kuat. Mari kita arungi dan taklukkan Mengyou Jianghou bersama-sama.
Kau. Apa itu kau? Aku merasakan sesuatu, tapi aku belum dapat memastikannya, Xiao Nai.
0 komentar:
Posting Komentar