Anata to futuri uso no nai sekai mitsukeru kitto.
Penggunaan kata takdir, sering kali melalui momen dramatis yang dibawa oleh kebetulan. Namun, kata takdir dikatakan pula sebagai "timing". Jika hari ini saja dia tak berkali-kali tertahan oleh badai shuriken. Jika shuriken itu membantunya sekali saja, maka dialah yang berdiri di hadapan pujaan istimewanya layaknya takdir. Kisah yang selalu saja tertahan oleh "timing". Pada akhirnya, takdir juga "timing", tidak terjadi karena kebetulan. Itu adalah mukjizat yang timbul dari pilihan yang dibuat dengan penuh semangat. Bersikap tegas dan membuat keputusan tanpa ragu-ragu. Hal itu yang menciptakan "timing". Ini bukan masalah shuriken atau "timing", melainkan sikap yang berkali-kali penuh keraguan.
~Naera's Iyagi on Reply 1988 Book 17~
0 komentar:
Posting Komentar