Diberdayakan oleh Blogger.
Seal - Gaia Online
RSS
Container Icon

Hatiku, Lautan yang Tak Terduga

 


Di suatu malam, aku terpikirkan tentang perasaan manusia yang layaknya samudera luas dengan berbagai macam kehidupan di dalamnya. Keberagaman jenis hewan laut, kondisi lingkungannya, maupun terumbu karang bahkan apapun itu yang belum aku ketahui di kedalaman yang paling dalam, dingin, dan gelap di bawah sana. 


Semua makhluk lautan tak bisa memilih untuk menjadi apa karena takdirnya telah ditentukan oleh Sang Empunya Mayapada, begitupula dengan perasaan manusia yang dititipkan dan tertiupkan ke dalam dada kita, semuanya telah digariskan oleh-Nya. Namun, semua itu bukan berarti kita tak diberikan kemampuan untuk mengendalikannya sama sekali. 


Sekarang, aku akan menjadi ubur-ubur dengan bentuk seperti itu. Ya, seperti apa bentuknya? Kau pasti tahu seperti apa rupanya, meskipun tidak semuanya sama karena berbeda jenis, belum lagi kalau membicarakan tentang adakah racun di dalamnya atau tidak. 



Yups, sekarang aku adalah ubur-ubur bulan, Aurelia Aurita. Nama yang cukup cantik bukan. 


Aku ubur-ubur bulan, tetapi apa boleh aku menginginkan untuk menyalahi takdir dan memohon agar aku dijadikan sebagai ikan hiu? Aku, menjadi ikan hiu paus yang katanya bisa tumbuh hingga sekitar 12 meter. Waw, besar sekali. 


Apalah daya, sekarang aku adalah ubur-ubur bulan dengan tubuh yang transparan dan ukuran yang kecil, bahkan 50 cm pun tidak ada. Lalu, apa yang harus aku lakukan? 


Terima saja kodratku sebagai Aurelia Aurita. Dengan begitu, aku bisa lebih menjalankan peran dengan baik. Aku berusaha hidup dengan senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan kepadaku, dititipkan kepadaku. Meskipun terkadang, bisa saja menginginkan sesuatu yang sedang tidak ada di hadapan mata, ya wajar saja, tapi setelah itu kembali lagi ke tempatku, tersadar dari lamunan itu. 


Rupanya aku berimajinasi cukup indah malam ini. Perasaan yang aku rasakan memang sudah diberikan oleh Dzat yang menciptakanku, apapun itu, aku seharusnya menerima dan menjalaninya. Jika perasaanku sedang baik, itu sebuah anugerah yang indah. Sedangkan perasaan yang menyesakkan itu, tahan saja dulu, sembari berdoa aku meminta pertolongan-Nya agar tetap terlindungi dan dapat melewati kepiluan itu dengan baik, tentunya dengan mengupayakan apa yang bisa aku lakukan. 


Terkadang, aku menangis bukan berarti sedang bersedih. Mungkin, tanpa disadari air mata  mengalir begitu saja membasahi pipi ini. Memang bisa seperti itu? Entahlah, aku sekadar menyelami lautan dalam dan seolah dipenuhi pertanyaan "sebenarnya aku sedang apa di sini, mengapa aku belum dapat menemukan apapun?". Kosong melompong. Wah, sepertinya aku kurang berdzikir. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebuah Goresan Kenangan

 



Aku tidak tahu mengapa sebuah titik yang ditarik menjadi garis dan garis-garis itu memencar ke segala arah, menciptakan berbagai goresan dan bentuk pola yang beragam. 


Yah, apapun keberagaman yang ada di hadapan kita, semuanya indah bila kita memandangnya seperti itu, begitu pula sebaliknya. 


Lalu, apa yang ada di benakmu sekarang?

Entahlah. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berikan Bintang

 


Terima kasih. Sebelumnya aku tidak tahu apa itu oksitosin, bagaimana cara kerjanya. Tapi, ketika aku membaca artikel tentang itu, semuanya mulai masuk akal. 


Aku beri bintang pesanmu yang ini. Itu sangat membantuku:

"Ini mah aku mau coba kasi input ya barangkali bisa manfaat. Jadi, sebelum merem sudah pasti baca do'anya dan bisa ditambah Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas."


"Langkah selanjutnya yakinkan diri sendiri boleh dengan berbicara secara verbal maupun non-verbal bersuyukur atas apapun yg terjadi hari itu (dijabarin tuh satu² apa aja). Setelahnya katakan juga pada diri sendiri apapun kegiatan esok hari biarlah besok (entah ada kerjaan untuk buat laporan Excel atau apapun)."


"Yang terakhir, tarik nafas 2 detik, tahan nafas 2 detik, keluarin nafas 2 detik, tahan dulu 2 detik, lanjut lagi ulangi tarik nafas 2 detik, blablabla diulang boleh sampai berapa kali pun."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berlayarnya Kapal Irfan dan Anis


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Lautan luas, perjalanan kita tak terhenti. 

Bersama, kita hadapi pasang surut, menuju pelabuhan keridaan-Nya.


Klik untuk melihat detail gambar

Kenyataannya, perjalanan ini, tak hanya perihal laut dan keindahannya, tetapi juga tentang bagaimana kita yang seharusnya saling berpegangan erat saat ombak menerjang. Kapal Anis & Irfan, siap berlayar!

Simak perjalanan kami, klik di sini
 

Panduan transportasi menuju tempat acara, klik di sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jalan-Jalan ke Kondangan Irfan & Anis

 







Klik untuk memperjelas gambar


Panduan Transportasi Menuju Tempat Acara

 
Menggunakan KRL dari Arah Barat Stasiun Tambun
 
1. Ketersediaan Kartu KRL: Naik KRL jalur Cikarang menuju Stasiun Tambun dari stasiun keberangkatan Anda. Pastikan untuk membeli kartu KRL terlebih dahulu atau saldo di e-money Anda cukup untuk tap in dan tap out.
 
2. Transit: Perhatikan dengan cermat stasiun pemberhentian Anda. Apakah Anda perlu transit atau dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tambun. Informasi lebih lengkap terkait jalur KRL dapat Anda temukan pada peta rute berikut.


 
3. Menuju Tempat Acara: Turun di Stasiun Tambun dan lanjutkan perjalanan menuju tempat acara menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
 
4. Alamat Tempat Acara: Gunakan aplikasi ojek/taxi online seperti Grab atau Gojek dan masukkan alamat lengkap tempat acara: RESTORAN DAN SAUNG BANG HAJI, Jl. Kelana, Tambun, Bekasi Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (jarak kurang lebih 3,5 km: 8-10 menit). 


 
Menggunakan Transjakarta & KRL
 
1. Naik Transjakarta: Datangi halte bus Transjakarta yang terdekat dengan tujuan Anda. Berikut peta rutenya. 

 
2. Transit ke KRL: Pilih halte Transjakarta yang dekat dengan stasiun KRL.
 
3. Naik KRL: Di stasiun KRL, pilih dan naik kereta yang menuju Stasiun Tambun Cikarang.
 
4. Transit (Jika Diperlukan): Perhatikan dengan cermat apakah Anda perlu transit kereta atau dapat langsung melanjutkan perjalanan.
 
5. Menuju Tempat Acara: Turun di Stasiun Tambun Cikarang dan lanjutkan perjalanan menuju tempat acara.
 
6. Alamat Tempat Acara: Gunakan aplikasi ojek/taxi online seperti Grab atau Gojek dan masukkan alamat lengkap tempat acara: RESTORAN DAN SAUNG BANG HAJI, Jl. Kelana, Tambun, Bekasi Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (jarak kurang lebih 3,5 km: 8-10 menit). 




Mengendarai Kendaraan Pribadi
 
1. Gunakan Aplikasi Navigasi: Buka aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze di gawai Anda.
 
2. Masukkan Alamat: Masukkan alamat tujuan: RESTORAN DAN SAUNG BANG HAJI, alamat lengkap tersedia di [klik di sini], lalu tentukan titik keberangkatan. QR Code tempat acara tersedia di bawah ini.


3. Ikuti Petunjuk Arah: Ikuti petunjuk arah yang diberikan oleh aplikasi navigasi dan berdoa memohon keselamatan sepanjang perjalanan.


 
Catatan:
 
- Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk perjalanan, termasuk waktu transit jika diperlukan.
 
- Periksa kembali jadwal KRL dan Transjakarta sebelum berangkat.
 
- Selalu berhati-hati dan patuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Catatan Mengaji Minhajul 'Abidin - 10/2/2025 (Jalan Menuju Ridha Ilahi)

 


Bismillahirrahmanirrahim 

Menyerahkan diri kepada Allah, bacalah

الله الكافي ربنا الكافي قصدنا الكافي وجدنا الكافي لكل كافي كفانا الكافي ونعم الكافي الحمد لله

Allahul kafi, Rabbunā kafi, qashdanā kafi, wajadnā kafi, likulli kāfin kāfanā kafi, wa ni'mal kafi, alhamdulillah.


"Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Pencukup.  Tujuan hidup kami hanya kepada-Nya, dan kami telah merasakan kecukupan-Nya.  Dia telah mencukupi segala kebutuhan kami, dan Dia adalah sebaik-baik Pemberi Kecukupan."


Semoga Allah memberikan keyakinan dan kekuatan agar senantiasa berusaha untuk mencapai sesuatu.

Semoga Allah memberikan ketenangan hati terhadap apa yang akan terjadi dan telah ditakdirkan untuk kita.


موضع القسمة (mawḍiʿ al-qismāh)

 موضع الثقة (mawḍiʿ al-tsiqah)

Allah telah memberikan bagian masing-masing kepada setiap hambanya, dan bagaimana hamba itu menerima kehendak Allah akan membentuk kepercayaan terhadap takdir baik yang Allah anugerahkan untuknya.

Untuk apa membandingkan diri sendiri dengan apa yang Allah titipkan kepada kita (harta, jabatan, dll) dan apa yang Allah titipkan kepada orang lain?

••••••°°°••••••


Amalan Pagi Hari:

Dianjurkan untuk membaca Surat Al-Muhammad dan Surat Al-Fath sebelum waktu Salat Subuh ataupun di waktu pagi.  Bacalah dengan penuh khusyuk dan berdoalah kepada Allah SWT memohon pertolongan dan kekuatan dalam menghadapi segala tantangan hidup.  Amalan ini diharapkan dapat memberikan kekuatan lahir dan batin dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

 

Persiapan untuk Kehidupan:

Selain amalan tersebut, penting juga untuk mempersiapkan diri secara matang baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.  Persiapan ini meliputi berbagai aspek, seperti memperkuat keimanan, menuntut ilmu, beramal saleh, dan merencanakan masa depan dengan bijak.


Kesimpulan:

Pentingnya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT,  beriman dan bertawakal kepada-Nya, serta mempersiapkan diri secara matang untuk kehidupan dunia dan akhirat.  


Allah SWT Maha Pencukup dan Maha Pemberi, serta segala sesuatu yang terjadi telah ditakdirkan oleh-Nya.  Oleh karena itu, perbandingan dengan orang lain dalam hal materi atau keberuntungan tidaklah perlu, karena setiap individu memiliki takdir dan bagiannya masing-masing.  Sebagai bekal, dianjurkan untuk membaca Surat Al-Muhammad dan Al-Fath sebelum waktu Salat Subuh atau di waktu pagi hari, dan senantiasa berdoa memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.

Wallahu a'lam. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS